close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.5 C
Jakarta
Sabtu, Januari 18, 2025

Memilah Sampah Sebelum Membuangnya, Adalah Solusi Terbaik Sebelum Membuang Sampah ke TPS

spot_img

Pemalang | VoA – Hampir setiap hari kita memproduksi sampah, namun tak satupun dari kita yang mau ke tempatan sampah di rumahnya.

Melansir dari Tayangan YouTube Pemkab Pemalang tentang Edukasi pemilahan dan pembuangan sampah Jumat (24/11/2023).

Mari kita intip bagaimana memilah Sampah organik dan anorganik.

“Nah ngomong-ngomong soal penanganan sampah, tindakan yang ada di benak kita adalah dengan cara membakar atau membuangnya ke TPS sebelum diangkut ke TPA”.

Dan perlu kita ketahui bersama bahwa ternyata sampah yang masuk di TPA, 60% adalah sampah yang tidak terurai, sisanya adalah material yang sulit terurai, seperti plastik, botol kaca, logam serta B3 atau (bahan berbahaya beracun) dan juga residu yaitu semacam senyawa kimia yang tersisa yang dihasilkan limbah.

Baca juga:  Kabupaten Pemalang Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Sistem Early Warning dalam Menghadapi Bencana

Idealnya TPA hanya menampung 20% dari jumlah keseluruhan sampah yang masuk ke sana, sedangkan sisanya sangat mungkin untuk didaur ulang kemudian dijadikan sebagai bahan baku didaur ulang untuk menjadi barang yang lebih berguna lagi.

Jumlah tersebut bisa tercapai jika sampah sudah terpilah dari sumbernya, berikut adalah alasan kenapa kita harus mulai mengurai sampah dengan metode 3R.

-1. R yang pertama adalah Reduce yaitu mengurangi pengeluaran sampah, caranya membawa tumbler atau wadah untuk membeli minuman atau makanan.

Maksudnya langkah ini adalah untuk mengurangi penggunaan produk yang nantinya berpotensi menjadi sampah bekas tempat makanan yang kita pakai.

-2. R yang kedua adalah Reuse yaitu menggunakan atau memakai kembali produk yang sudah terpakai, caranya tidak menggunakan kantong plastik ketika berbelanja kebutuhan sehari-hari, melainkan menggunakan tas belanja yang dapat dipakai berulang kali, agar mengurangi penggunaan sampah plastik di sekitar kita.

Baca juga:  Dengan Merdeka Belajar Siswa Bisa Menentukan Cara Mereka Untuk Mencapai Tujuan Dalam Belajar

-3. R yang ketiga adalah Recycle yaitu proses mendaur ulang sampah, caranya adalah sebelum sampah didaur ulang terlebih dahulu dilakukan pemilahan mulai dari sampah organik yang berupa sampah sisa makanan, daun kering dan semua yang mudah terurai.

Kemudian sampa anorganik seperti sampah plastik, botol kaca, logam B3 dan residu lainnya.

Sebenarnya sederhana, tapi memiliki dampak yang besar bagi lingkungan.

Cara memilah sampah di rumah : – Siapkan tempat sampah yang berbeda, dengan maksud untuk membedakan jenis sampah organik dan anorganik, buanglah sampah sesuai dengan jenis sampahnya dan pastikan tidak tercampur.

Baca juga:  PAGI Desak Pemerataan Pembangunan Sekolah di Kabupaten Asahan

Sampah organik seperti sisa makanan, sisa buah, sisa sayur dan daun yang mudah terurai dapat kita manfaatkan sebagai bahan makanan maggot.

Maggot sendiri dapat kita budidaya untuk pakan ternak, sementara untuk sampah anorganik selain dapat didaur ulang, juga dapat diolah menjadi bahan kerajinan yang bernilai seni dan ekonomis, caranya mudah kan?

Selain bertujuan untuk menurunkan timbunan sampah di tempat pembuangan akhir dan menjaga lingkungan, memilah sampah juga dapat menambah nilai ekonomis.

Kamu tertarik..? mau kapan lagi, Yuk kita mulai dari sekarang, supaya lingkungan kita bersih dan sehat.(Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait