Depok | VoA – Pemerintah Kota Depok telah melangkah maju dengan mempersiapkan tujuh Rumah Sakit (RS) untuk menjadi bagian dari Aliansi Code Stroke. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien yang mengalami keluhan stroke. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan layanan Aliansi Code Stroke.
Mary Liziawati menyatakan komitmen Dinkes Kota Depok untuk menyinergikan semua sarana prasarana pelayanan kardiovaskuler yang tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kota Depok. Kolaborasi dengan rumah sakit yang tergabung dalam Aliansi Code Stroke diharapkan dapat menghasilkan penanganan kegawatdaruratan stroke yang optimal.
“Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat menjadi penanganan kegawatdaruratan stroke yang baik,” ujarnya dikutip pada Rabu (29/11/23).
Menurut Mary, penyakit kardiovaskuler masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, dan Kota Depok tidak terkecuali. Berdasarkan data profil kesehatan Kota Depok tahun 2022, 29,2 persen dari 2.462 kasus kematian di rumah sakit disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Angka ini memberikan indikasi adanya potensi keterlambatan dalam penanganan di fasilitas pelayanan kesehatan sebelumnya.
“Dengan adanya Aliansi Code Stroke, kami bersama rumah sakit se-Kota Depok dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat stroke,” tambahnya.
Berikut adalah daftar RS Aliansi Code Stroke di Kota Depok yang siap melayani pasien dengan gejala stroke:
- RSUD Khidmat Sehat Afiat
- RS Universitas Indonesia
- RS Hermina Depok
- RS Sentra Medika Cisalak
- RS Puri Cinere
- RS Bhakti Yudha
- RSUD Anugerah Sehat Afiat
Langkah inovatif ini diharapkan tidak hanya mengurangi angka kematian akibat stroke tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan responsif terhadap kegawatdaruratan kesehatan masyarakat Kota Depok. Aliansi Code Stroke menjadi bukti konkret komitmen Pemerintah Kota Depok dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warganya. (ed)