Depok | VoA – Intensitas curah hujan tinggi di wilayah Kota Depok belakangan ini memicu berbagai dampak negatif, seperti banjir dan longsor, khususnya di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Peristiwa jebolnya tanggul kali Jantung dan meluapnya air telah menyebabkan kerugian signifikan, terutama di Perumahan Taman Manggis Permai, RT 04 RW 29 Blok R, S, U, T, V, dan Blok W.
H Bambang Sutopo (HBS), seorang tokoh yang dikenal karena kepeduliannya terhadap lingkungan, dengan tegas menyuarakan empatinya terhadap musibah yang menimpa warga akibat jebolnya tanggul tersebut.
Dalam upayanya mengatasi situasi ini, HBS memberikan saran konstruktif kepada warga. Dia menyarankan agar warga segera mengajukan surat resmi dari lingkungan RT/RW untuk meminta penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi yang cepat dan efektif untuk pemulihan, Sabtu (02/12/2023).
“Penanganan masalah ini dapat dimulai dengan mengusulkan surat dari lingkungan RT/RW kepada Lurah dan Camat untuk menggunakan anggaran BTT ke Walikota Depok,” jelas HBS, yang juga merupakan Calon Legislatif DPRD Depok periode 2024-2029 dari Dapil 5 Cilodong dan Tapos.
HBS juga menggarisbawahi perlunya penataan irigasi dan aliran sungai secara menyeluruh sebagai langkah preventif. Ia mencatat bahwa banyak perumahan di Kota Depok membeli lahan di lembah dan dekat aliran sungai, yang pada gilirannya meningkatkan risiko terkena banjir.
“Penataan irigasi dan aliran sungai secara menyeluruh perlu diperhatikan karena banyak perumahan di Kota Depok membeli lahan di lembah dan dekat aliran sungai, meningkatkan risiko banjir,” ungkap HBS.
Sebagai seorang politisi senior dari PKS, HBS juga memberikan apresiasi terhadap kekompakan warga Perumahan Taman Manggis Permai. Mereka secara inisiatif menggunakan karung sebagai tindakan sementara untuk mencegah longsor dan melindungi rumah mereka.
“Inisiatif ini mencerminkan semangat gotong royong warga untuk melindungi tempat tinggal mereka dari bahaya yang mengancam,” ucapnya.
HBS berharap bahwa langkah-langkah seperti pengajuan anggaran BTT dan penataan irigasi dapat menjadi solusi yang efektif dalam menghadapi krisis banjir dan longsor di Kota Depok. “Dengan kolaborasi antara warga, pemerintah setempat, dan instansi terkait, diharapkan dapat ditemukan solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini dan melindungi masyarakat Kota Depok dari ancaman bencana alam,” pungkas HBS.
Sementara itu Ketua Rt 04, RW 29, Eris Sukirman sangat mengapresiasi saran dan masukan dari HBS. “Alhamdulillah, Pak HBS meluangkan waktunya untuk datang ke wilayah kami dan berbincang-bincang serta memberikan support kepada kami. Insya Allah, saran dan masukan positif dari beliau akan kami laksanakan dan kami mengucapkan banyak terima kasih yang mendalam,” tutur Eris. (ed)