Depok | VoA – Tahun demi tahun, minat baca masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan yang positif. begitupun minat baca di Kota Depok. Data statistik menunjukkan dalam rentang waktu dari tahun 2018 hingga 2022, minat baca masyarakat Depok tumbuh signifikan, dari 63,94% menjadi 69,87%. Begitu pula dengan gemar baca, yang naik dari 55,04% menjadi 59,87%.
Koordinator Seksi Deposit Bidang Perpustakaan Kota Depok, H.M Mawardi mengatakan, pihaknya terus berusaha meningkatkan minat dan gemar baca kepada masyarakat. “Alhamdulillah tiap tahunnya selalu ada peningkatan untuk minat dan gemar baca,” ujarnya, Senin (04/12/2023)
Selain melakukan pendataan melalui survey, lanjutnya, kami juga mempunyai lima program pengelolaan bidang perpustakaan.
5 Program Pengelolaan Bidang Perpustakaan tersebut yakni :
- Pelayanan Perpustakaan: Inovasi untuk Memikat Pembaca
- Pojok Baca Digital (PoCadi)
- Kotak Literasi Cerdas (Kolecer)
- Perpustakaan Keliling (Pusling)
- Taman Baca Masyarakat (TBM)
- Layanan Sirkulasi dan Referensi
- Pendataan Perpustakaan: Membangun Dasar Informasi yang Kuat
- Statistika Bidang Perpustakaan
- Rencana Strategis Perpustakaan
- Ensiklopedia Data Perpustakaan
- Katalog Buku Cetak & Elektronik
- Media Data Pustaka (E-Perpus)
- Pembinaan Perpustakaan: Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pustaka
- Visitasi Akreditasi Perpustakaan
- Supervisi Perpustakaan Sekolah
- Literasi Perpustakaan Madrasah
- Monitoring dan Evaluasi Perpustakaan Kelurahan
- Kunjungan Edukasi Perpustakan
- Penataan Perpustakaan: Membangun Fondasi Organisasi yang Kokoh
- Tata Kelola Penyelenggaran Perpustakaan
- Tata Laksana Organisasi Perpustakaan
- Tata Ruang Baca & Preservasi Buku
- Media Edukasi dan Bahan Pustaka
- Transformasi Digital Perpustakaan
- Pendayagunaan Perpustakaan: Mengukur dan Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
- Tingkat Kegemaran Membaca (TGM)
- Indeks Pembacaan Literasi Masyarakat (IPLM)
- Survey Minat Membaca Masyarakat
- Budaya Gemar Membaca Masyarakat
- Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
“Melalui implementasi program pengelolaan ini, diharapkan perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat pendidikan dan hiburan yang merangkul seluruh lapisan masyarakat dan pastinya agar minat baca terus berkembang dan dapat menjadi pilar utama dalam memajukan literasi dan pengetahuan di tengah masyarakat,” pungkas Mawardi. (ed/sr)