close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

33.2 C
Jakarta
Jumat, Februari 14, 2025

Fasilitas Internet Gratis Terputus, Warga Ngadu ke Ketua Komisi A

spot_img

Depok | VoA – Kota Depok mengalami gebrakan dengan menyediakan fasilitas internet gratis untuk seluruh warganya, namun sayangnya, inisiatif ini hanya berjalan tiga bulan sebelum terputus. Fasilitas yang menelan anggaran sebesar Rp.8 miliar ini menjadi sorotan utama warga, terutama di RW 08 Cilodong, yang kini merasakan dampak terputusnya jaringan internet gratis tersebut.

Warga RW 08 Cilodong tidak tinggal diam. Geram dengan kondisi ini, mereka mengadu kepada Ketua Komisi A DPRD Depok, Hamzah, yang saat itu sedang melakukan sosialisasi tugas dan wewenangnya kepada warga sekitar. Hamzah menanggapi keluhan warga dengan berjanji akan menghubungi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok untuk mengaktifkan kembali layanan internet di RW 08 Cilodong.

Baca juga:  Prabowo Hianati Janji, Guru Swasta Semakin Terpuruk

“Program internet gratis sudah dipasang di seluruh RW di Kota Depok dengan anggaran 8 miliar. Saya akan mempertanyakan hal ini dan meminta agar RW 08 Cilodong bisa kembali menikmati fasilitas tersebut,” tutur Hamzah, Minggu (07/01/2024)

Dalam kesempatan tersebut, Hamzah juga memberikan informasi tentang aplikasi Silondo yang dapat digunakan oleh warga untuk pembuatan KK, KTP, serta Akte tanpa dipungut biaya alias gratis. Ia menegaskan bahwa timnya tidak diperkenankan meminta bayaran apapun dalam membantu masyarakat.

Baca juga:  Peringatan HPN ke-78 dan Walimatul Waqiroh, MT. Qurrota A’yun Ciptakan Pengajian Rutin yang Penuh Makna

Selain itu, Hamzah memaparkan program pembebasan lahan untuk posyandu yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan jarak yang lebih dekat untuk membawa anggota keluarga yang sakit ke posyandu.

“Saya ingin warga aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah dan menyampaikan aspirasi mereka,” pungkas Hamzah, yang kembali diberikan amanah sebagai Caleg DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra, dapil Kecamatan Tapos dan Cilodong, Nomor Urut 1

Baca juga:  Fungsi Pengawasan Pemkot Jadi Sorotan di Reses Dewan

Salah satu warga RW 08 Cilodong, Firman, memberikan tanggapan positif terhadap penjelasan yang disampaikan Hamzah. Ia menyatakan bahwa sosialisasi tersebut sangat bermanfaat untuk memahami tugas dan wewenang Komisi A DPRD.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga, Tini, mengungkapkan kebahagiannya terkait program internet gratis. Menurutnya, dengan adanya internet gratis, ia dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli kuota internet. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait