Depok | VoA – Kota Depok mengalami gebrakan dengan menyediakan fasilitas internet gratis untuk seluruh warganya, namun sayangnya, inisiatif ini hanya berjalan tiga bulan sebelum terputus. Fasilitas yang menelan anggaran sebesar Rp.8 miliar ini menjadi sorotan utama warga, terutama di RW 08 Cilodong, yang kini merasakan dampak terputusnya jaringan internet gratis tersebut.
Warga RW 08 Cilodong tidak tinggal diam. Geram dengan kondisi ini, mereka mengadu kepada Ketua Komisi A DPRD Depok, Hamzah, yang saat itu sedang melakukan sosialisasi tugas dan wewenangnya kepada warga sekitar. Hamzah menanggapi keluhan warga dengan berjanji akan menghubungi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok untuk mengaktifkan kembali layanan internet di RW 08 Cilodong.
“Program internet gratis sudah dipasang di seluruh RW di Kota Depok dengan anggaran 8 miliar. Saya akan mempertanyakan hal ini dan meminta agar RW 08 Cilodong bisa kembali menikmati fasilitas tersebut,” tutur Hamzah, Minggu (07/01/2024)
Dalam kesempatan tersebut, Hamzah juga memberikan informasi tentang aplikasi Silondo yang dapat digunakan oleh warga untuk pembuatan KK, KTP, serta Akte tanpa dipungut biaya alias gratis. Ia menegaskan bahwa timnya tidak diperkenankan meminta bayaran apapun dalam membantu masyarakat.
Selain itu, Hamzah memaparkan program pembebasan lahan untuk posyandu yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan jarak yang lebih dekat untuk membawa anggota keluarga yang sakit ke posyandu.
“Saya ingin warga aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah dan menyampaikan aspirasi mereka,” pungkas Hamzah, yang kembali diberikan amanah sebagai Caleg DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra, dapil Kecamatan Tapos dan Cilodong, Nomor Urut 1
Salah satu warga RW 08 Cilodong, Firman, memberikan tanggapan positif terhadap penjelasan yang disampaikan Hamzah. Ia menyatakan bahwa sosialisasi tersebut sangat bermanfaat untuk memahami tugas dan wewenang Komisi A DPRD.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga, Tini, mengungkapkan kebahagiannya terkait program internet gratis. Menurutnya, dengan adanya internet gratis, ia dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli kuota internet. (ed)