close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.3 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Soroti Anggaran Dinkes Lubuklinggau yang Diduga Tak Tepat Guna, GAS Minta Kadinkes Transparansi

spot_img

Lubuklinggau | VoA – Gerakan Aktivis Silampari (GAS) memfokuskan perhatiannya pada penggunaan anggaran Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau tahun 2023, yang dianggap fantastis. GAS mengungkapkan bahwa sejumlah belanja besar menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas dan transparansi pengelolaan anggaran tersebut.

Terdapat 13 poin yang telah disoroti oleh GAS terkait penggunaan anggaran, yang telah dikonfirmasi oleh Kadinkes Erwin Armeidi, yaitu:

  1. Belanja Langganan Air (administrasi umum dan publikasi) sebesar Rp. 12.000.000
  2. Belanja Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda 2 dan 4 sebesar Rp. 114.000.000
  3. Belanja Pemeliharaan Face Print dan Komputer sebesar Rp. 25.000.000
  4. Belanja Pembuatan Media Informasi/Publikasi sebesar Rp. 21.600.000
  5. Belanja ATK sebesar Rp. 96.549.950
  6. Belanja Fotocopy sebesar Rp. 24.000.000
  7. Bahan Habis Pakai sebesar Rp. 2.166.351.302
  8. Belanja Bahan-Bahan Lainnya (Bahan Habis Pakai) sebesar Rp. 275.263.994
  9. Alat Kesehatan Umum Lainnya sebesar Rp. 463.500.000
  10. Belanja Makanan dan Minuman Petugas Jaga di Bulan Ramadhan sebesar Rp. 144.000.000
  11. Belanja Makanan dan Minuman Rapat sebesar Rp. 142.656.000
  12. Obat-Obatan Lainnya sebesar Rp. 939.642.940
  13. Obat-Obatan lainnya sebesar Rp. 69.168.000.
Baca juga:  Pj Walikota Lubuklinggau Serahkan Bantuan Seragam Sekolah Gratis

Koordinator GAS, Niko Doni, mengungkapkan kebingungannya terhadap besarnya anggaran, dengan menyoroti ketidakjelasan dan tumpang tindih pada beberapa judul belanja seperti Bahan Habis Pakai dan Obat-Obatan Lainnya.

Niko juga menyampaikan bahwa GAS telah mengirim surat resmi kepada Kadinkes Erwin Armeidi untuk meminta penjelasan dan transparansi terkait penggunaan anggaran yang dinilai mencurigakan.

Baca juga:  Komitmen Komisi A DPRD Kota Depok, Akselerasi Kemajuan Kota dalam Ragam Bidang

“Kami telah mengirimkan surat tertulis kepada Kadinkes untuk menjawab dan memberikan keterangan terbuka mengenai anggaran ini. Ada ketidakjelasan, seperti judul Belanja Langganan Air yang mencakup administrasi umum dan publikasi, sementara di bawahnya ada judul kegiatan pembuatan media informasi/publikasi. Hal ini mencurigakan, dan kami menunggu jawaban yang jelas dari Pak Erwin,” ujar Niko, Selasa (16/01/2024)

Lebih lanjut, Niko menyoroti Belanja Bahan Habis Pakai yang mencapai lebih dari Rp 2 miliar dan kebingungan terkait Belanja Obat-Obatan Lainnya yang memiliki judul kegiatan ganda. GAS menekankan perlunya jawaban dari Kadinkes Erwin Armeidi terkait kejelasan dan transparansi penggunaan anggaran yang dinilai mencurigakan.

Baca juga:  Pemkab Pemalang Menggelar Acara Kegiatan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Fungsional bagi PPPK serta Pengangkatan Sumpah/Janji PNS Formasi Tahun 2023

“Ini ada lagi Bahan Habis Pakai, terus dibawahnya Belanja Bahan-Bahan Lainnya dalam kurung sama juga (Bahan Habis Pakai) nilai nya luar biasa Rp. 2 Miliar. Terus Belanja Obat-Obatan Lainnya juga ganda, beda nya apa obat yang diatas dengan yang dibawah ini sampai total Rp. 1,5 Miliar. Kenapa tidak disatukan judulnya kok harus dibuat banyak judul serupa ada apa ini, kita masih tunggu pak Erwin jawab surat kita jangan ditutupi uang rakyat ini,” tegas Niko. (TIM)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...
Berita terbaru
Berita Terkait