close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

33.4 C
Jakarta
Kamis, Februari 13, 2025

Maksimalkan Penyerapan Air, DPUPR Kota Depok Normalisasi Tandon di RW 11 Nuansa Asri

spot_img

Depok | VoA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok kembali bergerak aktif dalam mengatasi potensi banjir di wilayahnya. Kali ini, fokus perhatian DPUPR tertuju pada normalisasi tandon air di RW 11 Perumahan Nuansa Asri, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan. Proses pengerukan dilakukan dengan tekun dan mendalam, mencapai kedalaman dua meter.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan fungsi penyerapan air tandon, sehingga dapat efektif mencegah terjadinya banjir, terutama saat musim penghujan.

Baca juga:  Lukman Abunawas Optimis Menangkan Pilgub Sultra

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menjelaskan bahwa normalisasi tandon dilakukan atas permintaan warga setempat dan bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas penyerapan air. Tandon tersebut teridentifikasi sebagai area yang dangkal akibat tumpukan sedimen lumpur dan pasir.

“Pengerukan dimulai pada Senin, 22 Januari 2024, dan akan terus berlanjut hingga tandon berfungsi secara optimal. Kami mengirimkan satu unit alat berat berupa amphibi beserta empat personel satuan tugas, termasuk operator,” ungkap Citra Indah Yulianty, Selasa (23/01/2024)

Baca juga:  HBS Ucapkan Selamat atas Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Depok, Begini Harapannya

Dalam pelaksanaannya, pengerukan dilakukan dengan ketelitian kedalaman dua meter, dengan harapan upaya ini mampu memaksimalkan fungsi penyerapan air di area tersebut. DPUPR Kota Depok berharap bahwa hasil normalisasi ini dapat memberikan dampak positif terhadap penanganan potensi banjir di wilayah RW 11.

Menyikapi langkah DPUPR, Ketua RW 11 Perumahan Nuansa Asri, Ansyori Ramimi, menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat Pemerintah Kota Depok terhadap permohonan pengerukan tandon. Ia menjelaskan bahwa sedimentasi pada tandon sudah mencapai tingkat yang cukup signifikan, dan sebelumnya, pada pertengahan Mei 2023, Dinas PUPR telah melakukan pengecekan dengan merekomendasikan pengerukan.

Baca juga:  Gaduh Terkait Pendidikan dan Sampah di Kota Depok, KPMP: Depok Butuh Pemimpin Kreatif dan Inovatif

“Alhamdulillah, terlaksana tahun ini. Terima kasih atas perhatiannya Pemerintah Kota Depok. Semoga normalisasi ini dapat maksimal dalam meningkatkan kapasitas penampungan air di wilayah kami,” tutup Ansyori Ramimi dengan penuh harap. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait