close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Selasa, Februari 18, 2025

Komisi A Akan Panggil Camat dan Lurah di Depok, Ini Akar Masalahnya

spot_img

Depok | VoA – Lurah dan camat di Kota Depok, khususnya di Kecamatan Cilodong dan Tapos, dalam waktu dekat ini akan di panggil oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah. Pasalnya Hamzah sangat kecewa atas sikap lurah dan camat yang secara rutin mengabaikan undangan kegiatan reses.

“Saya akan memanggil seluruh lurah dan camat se-Kota Depok pada tanggal 30 (Selasa besok) untuk hadir di Komisi A,” ujar Hamzah dengan tegas saat menggelar kegiatan reses di RT 01, RW 01, Kelurahan Jatijajar, Tapos, Jumat (26/1/2024).

Baca juga:  Hadiri Kampanye Akbar Depok, Hamzah Dikawal 1500 Massa dari Tapos

Hamzah menegaskan bahwa lurah dan camat merupakan pelayan masyarakat yang digaji oleh rakyat melalui pembayaran pajak.

“Lurah dan camat digaji oleh rakyat, dari rakyat membayar pajak. Kenapa pada gak mau datang setiap saya undang kegiatan reses, sudah 12 kali saya undang dan tidak ada yang datang. jangan hanya dewan saja yang di disuruh mendengarkan aspirasi masyarakat, lurah dan camat juga perlu mendengarkan aspirasi-aspirasi warga,” tutur  Hamzah marah dan kecewa.

Baca juga:  Fasilitas Internet Gratis Terputus, Warga Ngadu ke Ketua Komisi A

Kegiatan reses, menurut Hamzah,  adalah kesempatan untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat, mengetahui prioritas kebutuhan mereka, dan merespons aspirasi yang diungkapkan warga.

“Kalau diundang oleh dewan untuk mendengar keluhan masyarakat, diharapkan hadir. Ini malah tidak dihadiri. Nomor Whatsapp saya juga tidak direspons, kita bahkan tidak tahu keberadaannya,” ungkapnya.

Hamzah berharap agar lurah dan camat dapat memahami dan menghargai tugas mereka sebagai pelayan masyarakat. Hamzah juga mengingatkan untuk memberikan perhatian serius terhadap kepentingan dan aspirasi rakyat, karena hal ini menjadi amanah yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat

Baca juga:  Hamzah: Gerindra Siap Menjadi Partai Pemenang Pemilu di Depok

“Saya mengajak lurah dan camat untuk bersama-sama mendengarkan keluhan masyarakat, bukan hanya menerima laporan. Pertanggungjawaban seorang lurah dan camat akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” tegas Hamzah. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait