Kendari | VoA – Perhitungan cepat atau quick count terus dilakukan oleh berbagai lembaga, dan KawalPemilu 2024 turut serta dalam memantau jalannya pesta demokrasi di wilayah Sulawesi Tenggara. Berdasarkan update terbaru dari KawalPemilu 2024, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran, unggul di wilayah ini, sementara paslon nomor urut 3 berada pada posisi terendah, Kamis (15/02/2024)
Menurut data yang diperoleh pada Rabu (14/2/2024) pukul 23.07 WITA, cakupan jaga di Sulawesi Tenggara mencapai 9,28 persen dari total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada.
Hasil quick count KawalPemilu 2024 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran meraih 63,33 persen suara, disusul oleh paslon nomor urut 1, Anies-Cak Imin, dengan 30,77 persen, dan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, dengan 5,90 persen.
Di sejumlah lokasi, Prabowo-Gibran mendominasi perolehan suara, termasuk di lokasi yang menjadi tempat Ketua Tim Pemenangan Daerah, Ali Mazi, mencoblos. Di TPS 22 Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, paslon Prabowo-Gibran meraih 120 suara, sementara paslon Anies-Muhaimin hanya memperoleh 98 suara.
Ketua DPW Nasdem Sultra, Ali Mazi, yang juga Ketua Tim Pemenangan AMIN di Sulawesi Tenggara, menyatakan bahwa paslon nomor urut 1 kalah dalam penghitungan suara di TPS tersebut.
Namun, tidak hanya di TPS 22, Prabowo-Gibran juga berhasil meraih kemenangan tipis di TPS 31 Kelurahan Bende Kota Kendari. Paslon nomor urut 2 unggul dengan 62 suara, sementara paslon Anies-Muhaimin hanya memperoleh 61 suara, dan paslon Ganjar-Mahfud hanya mendapat 14 suara.
Hasil yang berimbang terlihat pula di TPS 10 Kelurahan Anduonohu, Kota Kendari. Ketua Tim Pemenangan Daerah Paslon 03, Andi Sumangerukka, mencoblos di TPS ini dan menyatakan bahwa paslon Ganjar-Mahfud MD hanya mendapatkan 22 suara dari total 179 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
Situs KawalPemilu.org kembali beroperasi menjelang Pemilu 2024, menyediakan informasi hasil rekapitulasi penghitungan suara berbasis urun-daya (crowdsourcing). Dengan semangat transparansi, situs ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawal pelaksanaan dan penghitungan hasil Pemilu di setiap TPS se-Indonesia. Inisiatif non-partisan ini, yang digagas oleh Ainun Najib sejak 2014, bertujuan untuk menjaga suara rakyat dengan teknologi real count cepat dan akurat.
Semakin banyak orang yang berpartisipasi dengan mengunggah foto hasil hitung Pilpres dari tiap TPS di situs KawalPemilu.org, semakin besar transparansi di setiap lokasi pemilihan.
Dengan demikian, hasil tabulasi nasional dapat mendekati kebenaran, sesuai dengan prinsip bahwa data C.HASIL-PPWP merupakan hak publik untuk diketahui oleh seluruh masyarakat. KawalPemilu.org berharap menjadi tempat untuk mencocokan data dari TPS hingga tingkat nasional, memampukan masyarakat untuk memonitor pergerakan perolehan suara di setiap Pemilu. (NS)