close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, Februari 15, 2025

Ketua Bawaslu Depok Bahas Isu Pemenang Caleg DPRD Depok yang Viral

spot_img

Depok | VoA – Belakangan ini, ramai beredar informasi mengenai hasil rekapitulasi suara dengan calon legislatif (caleg) yang berhasil lolos di enam daerah pemilihan (dapil) di Kota Depok di grup whatsapp. Kabar ini ternyata menemui sorotan dan klarifikasi dari Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Depok, Fathul Arif.

Fathul Arif menegaskan bahwa informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya. Dia menjelaskan bahwa rekapitulasi suara dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga pada pleno penetapan di tingkat kota. Proses tersebut masih berlangsung, dan kebenaran hasil rekapitulasi belum dapat dipastikan.

Baca juga:  Salah Satu OPD Di Mubar Tak Hadiri RDP Yang Digelar Oleh DPRD

“Proses rekapitulasi yang dilakukan oleh teman-teman KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan jajaran masih berlangsung di PPK hingga nanti pleno penetapan di tingkat kota,” ujar Fathul Arif di kutip pada Senin (19/02/2024)

Oleh karena itu, Arif meminta agar masyarakat bersabar dan menunggu hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU Depok.

Lebih lanjut, Ketua Bawaslu Kota Depok berharap agar peserta pemilu, tim sukses, relawan, dan masyarakat secara umum tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah misinformasi di masyarakat dan di kalangan peserta pemilu.

Baca juga:  HBS Ajak Warga Depok Gunakan Aplikasi Ini untuk Kawal Pengawasan Pembangunan

“Kami berharap agar informasi yang belum pasti kebenarannya tidak disebarluaskan, karena akan terjadi misinformasi di masyarakat maupun peserta pemilu, hingga nantinya dikhawatirkan terjadi dinamika saat penetapan dari KPU Depok,” tegas Fathul Arif.

Arif juga mengimbau agar masyarakat bersabar dan terus memantau pergerakan suara di setiap kecamatan. “Kawal suara kita, biarkan rekapitulasi suara berproses, dan hormati teman-teman di KPU Depok yang sedang melaksanakan tugasnya,” ucapnya.

Baca juga:  CIPAS Margonda, Sensasi Kuliner Lokal yang Hadir di Jantung Depok

Fathul Arif juga menyampaikan bahwa Panwaslu se-Kota Depok saat ini sedang melakukan rekapitulasi hasil suara di tingkat kecamatan. Namun, ada kendala teknis karena aplikasi penghitungan dari KPU, yaitu SiRekap, sedang dalam masa maintenance atau belum dapat diakses untuk input data.

“Jadi saat ini sedang menunggu alat kerja manual dari KPU Depok,” ungkap Arif.

“Saya mengingatkan peserta pemilu dan masyarakat untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi suara yang dilaksanakan KPU Kota Depok,” tambahnya. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait