Depok | VoA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melaksanakan Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kota Depok dengan membahas tema utama, yaitu Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Pemerataan Layanan Pendidikan untuk Mewujudkan Kota Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera. Kegiatan tersebut diadakan di Pesona Square Depok lantai 4, Jum’at (23/02/2024)
Dalam menghadapi tantangan pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Depok telah merancang 14 strategi pencapaian kinerja untuk tahun 2025. Strategi ini mencakup peningkatan kualitas layanan, peningkatan akuntabilitas pengelolaan, perluasan dan pemerataan pelayanan dinas, penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan, peningkatan akses untuk peserta dari sekolah swasta melalui bantuan pembiayaan pendidikan, dan penguatan pendidikan karakter untuk mendukung profil pelajar Pancasila.
Tak hanya itu, strategi ini juga mencakup pemenuhan sarana dan prasarana, termasuk untuk siswa berkebutuhan khusus, peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, implementasi kurikulum merdeka, peningkatan gaji pendidik dan tenaga honorer, penanganan stunting pada anak usia dini, penyelesaian permasalahan penahanan ijazah peserta Disdik swasta, penanganan anak putus sekolah, dan peningkatan kolaborasi dengan stakeholder pendidikan.
Dalam rangka mencapai visi ini, Dinas Pendidikan Kota Depok merinci 3 program, 13 kegiatan, dan 101 sub kegiatan yang akan diimplementasikan pada tahun 2025 mendatang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, menegaskan bahwa langkah-langkah konkrit yang diambil didasarkan pada kebutuhan dan proporsional anggaran yang tersedia.
“Pelaksanaan optimalisasi layanan pendidikan secara bertahap, sesuai dengan arah kebijakan, tentunya juga harus menampung aspirasi masyarakat dalam bidang pendidikan, serta penyesuaian anggaran sehingga tepat sasaran,” ungkap Sutarno dalam sambutannya di Forum Renja Disdik Kota Depok.
Optimalisasi layanan pendidikan, menurut Sutarno, akan difokuskan pada dua sasaran utama, yakni peningkatan layanan pendidikan di sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
“Dengan fokus pada dua aspek ini, diharapkan dapat tercapai perubahan mutu pendidikan secara lebih strategis,” ucapnya.
Sutarno juga menyoroti peningkatan akses layanan pendidikan yang melibatkan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Ini diharapkan dapat mendukung proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah dengan fasilitas yang memadai sesuai standar pendidikan.
Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli, Wijayanto, yang mewakili Walikota Depok dan membuka acara Forum Renja OPD Disdik Kota Depok. Hadir juga perwakilan dari OPD, anggota Dewan Komisi D, dan berbagai elemen masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Dinas Pendidikan Kota Depok berharap dapat mewujudkan visi Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera melalui peningkatan mutu pendidikan. (Edh)