Depok | VoA – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok akan menjalankan 10 program selama tahun 2025 mendatang.
Program tersebut telah dirumuskan melalui pelaksanaan Forum Rencana Kerja (Renja) DP3AP2KB Kota Depok tahun 2025 bertema Perkuat Ketahanan Keluarga Masa Kini Untuk Mempersiapkan Generasi Masa Depan, acara tersebut di laksanakan di aula lantai 10 Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, Selasa (27/02/2024).
“DP3AP2KB tahun 2025 ada 10 program, 23 kegiatan, 46 sub kegiatan, ” ungkap Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari.
10 program tersebut, lanjutnya, yakni program pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan, program perlindungan perempuan, program peningkatan kualitas keluarga, program pengelolaan sistem data gender dan anak, program pemenuhan hak anak (PHA).
“Selanjutnya program perlindungan khusus anak, program pengendalian penduduk, program pembinaan keluarga berencana (KB), program pemberdayaan dan peningkatan keluarga sejahtera, program penunjang urusan pemerintah daerah,” tutur Nessi.
Sementara itu, Sekertaris Komisi D DPRD Kota Depok, Rudi Kurniawan mengatakan bahwa ada beberapa strategi penguatan ketahanan keluarga Kota Depok melalui pokok-pokok pikiran Komisi D terhadap Renja 2DP3AP2KB tahun 2025.
“Strategi itu di antaranya, mengoptimalisasi Program dan Kegiatan DP3AP2KB Kota Depok khususnya Layanan Psikologi, kemudian Dinas di harap akan agar dapat menganggarkan peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Keluarga Nasional,” tutur Rudi.
Selanjutnya, sambung Rudi, Penguatan sosialisasi dan edukasi bahaya bullying bagi anak dengan melibatkan tenaga psikolog dan anggota Komisi D DPRD Kota Depok, penguatan sosialisasi dan edukasi bagi para remaja untuk pencegahan pernikahan dini dengan berkolaborasi dengan Kementrian Agama RI.
“Dan juga perlunya peningkatan monitoring dan evaluasi terhadap kriteria penerima program
perempuan kepala Keluarga serta perlunya pembentukan satuan tugas (Satgas)
dalam upaya pencegahan dan penanganan kenakalan remaja di Kota Depok, ” tuturnya. (Ed)