close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

33.2 C
Jakarta
Jumat, Februari 14, 2025

PT Kencana Graha Optima Wanprestasi, Atas Gugatan PT Prabu Budi Mulia di PN Jaksel Terkait Pembangunan Apartemen

spot_img

Jakarta | VoA – Gugatan PT Prabu Budi Mulia terhadap PT Kencana Graha Optima mengenai proyek apartemen di Mangkuluhur City Jakarta telah menemukan titik terang pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada tahun 2011, kedua perusahaan tersebut sepakat untuk membangun proyek apartemen di kawasan Mangkuluhur City Jakarta. PT Prabu Budi Mulia menyediakan lahan untuk lokasi proyek, sementara PT Kencana Graha Optima bertugas sebagai investor yang akan membiayai pembangunan dua gedung apartemen. Namun, setelah pembangunan selesai, terjadi permasalahan antara kedua belah pihak.

Berdasarkan perjanjian yang dibuat pada tahun 2011 dan perubahan yang terjadi pada tahun 2014, terdapat kesepakatan terkait luas bangunan yang akan dibangun. Namun, PT Kencana Graha Optima melanggar kesepakatan tersebut dengan menambahkan pembangunan hotel “Regent” di Tower A beserta podium dan fasilitas hotel lainnya. Hal ini mengakibatkan luas total pembangunan Tower A menjadi lebih besar dari yang disepakati sebelumnya.

Baca juga:  Disrumkin Depok realisasikan 1381 RTLH di 2024

Berdasarkan hasil realisasi pembangunan fisik di lapangan, terungkap bahwa luas bangunan yang sebenarnya jauh melebihi dari yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini menimbulkan kekurangan luasan bangunan yang seharusnya diserahkan oleh PT Kencana Graha Optima kepada PT Prabu Budi Mulia.

Setelah berbagai upaya penyelesaian melalui pertemuan antara kedua belah pihak, PT Prabu Budi Mulia akhirnya mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 26 Januari 2023. Pada tanggal 20 Desember 2023, pengadilan memutuskan untuk mengabulkan gugatan PT Prabu Budi Mulia.

Putusan pengadilan menyatakan bahwa PT Kencana Graha Optima telah melakukan perbuatan wanprestasi. PT Kencana Graha Optima dihukum untuk menyerahkan hak PT. Prabu Budi Mulia atas bagian luasan apartemen yang belum diserahkan atau membayar kerugian sejumlah yang telah ditentukan oleh pengadilan. Selain itu, PT Kencana Graha Optima juga dihukum membayar keuntungan yang seharusnya diterima oleh PT Prabu Budi Mulia.

Baca juga:  Gelar Halal Bihalal dan Silahturahmi, GANNISA Kuatkan Persatuan Persaudaraan untuk Saling Peduli Sesama Alumni Smansa Pemalang

Adapun Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:

Tentang Eksepsi: Menyatakan Eksepsi Tergugat tidak dapat diterima.

Tentang Pokok Perkara, menyatakan bahwa:

1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk sebagian.

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan Wanprestasi.

3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan Hak Penggugat atas bagian luasan Apartemen yang belum diserahkan Tergugat kepada Penggugat seluas 7.055,83 M2 (tujuh ribu lima puluh lima koma delapan puluh tiga meter persegi).

ATAU Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian dalam bentuk uang berdasarkan luasan yang belum diserahkan seluas 7.055,83 M2 (tujuh ribu lima puluh lima koma delapan puluh tiga meter persegi) X NJOP (berdasarkan SPPT PBB tahun 2022) sebesar Rp. 105.810.000,- (seratus lima juta delapan ratus sepuluh ribu rupiah) menjadi sebesar Rp. 746.577.372.300,- (tujuh ratus empat puluh enam milyar lima ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu tiga ratus rupiah)

Baca juga:  Yusra Amir Menggugat Wanprestasi, Saksi Ahli Tegaskan PPJB Tidak Mengalihkan Hak Kepemilikan

4. Menghukum Tergugat untuk membayar keuntungan yang harusnya didapat oleh Penggugat apabila luasan seluas 7.055,83 M2 (tujuh ribu lima puluh lima koma delapan puluh tiga meter persegi) telah diserahkan kepada Penggugat, yakni Rp. 746.577.372.300,- (tujuh ratus empat puluh enam milyar lima ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu tiga ratus rupiah) X 6% (enam persen)/tahun X 1 (satu) tahun menjadi Rp 44.794.642.338,- (Empat puluh empat milyar tujuh ratus sembilan puluh empat juta enam ratus empat puluh dua ribu tiga ratus tiga puluh delapan rupiah). (Lh)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait