close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, Februari 15, 2025

Oknum TNI Merobohkan Papan Nama yang Baru Dipasang di Lahan PT Natura City di Gunung Sindur Bogor

spot_img

Bogor | VoA – Konflik lahan antara PT Natura City dan Paguyuban Pemilik Kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin meruncing di Kampung Kebon Kopi, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Kejadian baru-baru ini pada Sabtu dini hari (06/04) menambah ketegangan dan keresahan di kalangan warga sekitar.

Menurut laporan warga setempat, sekitar pukul 02.00 WIB, sekelompok orang tidak dikenal mencopot 6 papan nama yang baru saja dipasang oleh PT. Natura City pada hari Rabu (03/04). Mereka menggunakan 5 motor dan 2 mobil dengan penampilan yang tidak jelas, beberapa diantaranya bahkan membawa senjata laras panjang.

“Mereka menggunakan 5 motor dan 2 mobil dengan penampilan yang bebas, namun ada yang membawa senjata laras panjang. Mereka terdiri dari sekitar 20 orang yang berusaha merobohkan papan nama milik PT Natura City. Mereka terlihat tegap dan berambut cepak,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga:  Gatensi Sultra Sukses Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi di Muna

Ketegangan semakin meningkat ketika seorang warga  berinisial D mengungkapkan  kejadian yang dimulai sekitar pukul 02.15 WIB, ketika dua mobil, satu biasa dan satu pick-up, tiba di lokasi. Dia bahkan dikejar oleh orang tak di kenal tersebut  hingga ke jalan yang menuju Lapas.

“Saya terkejut dan langsung memanggil maling ketika mereka datang. Namun, saya dihardik dan diperintahkan untuk diam. Mereka kemudian membagi diri menjadi dua kelompok, satu menuju pangkalan pasir dan satu lagi menuju penjual es kelapa,” ungkapnya yang saat itu sedang berjaga malam.

Baca juga:  Memperkuat Kemitraan, Kunjungan PPWI Kota Depok ke Kantor Pertanahan Kota Depok

“Saya bahkan dikejar oleh mereka hingga ke jalan yang menuju Lapas. Mereka mungkin menduga saya sedang mengambil foto atau video. Namun, saya mengenali salah satu dari mereka sebagai Pak Arisandi, yang kemungkinan Pemimpin mereka,” tambahnya.

Tidak hanya itu, seorang warga bernama T (24) juga merasa diintimidasi oleh orang yang diduga merupakan oknum anggota TNI.

Dia mengungkapkan bahwa pada pukul 01.00 WIB dini hari, saat dia sedang duduk di depan rumahnya setelah pulang kerja, ada seorang pria yang mendatanginya.

“Tiba-tiba, ada seorang pria berkulit hitam tegap yang meminta ponsel saya. Saya bertanya apa yang terjadi, namun ponsel saya langsung diambil dan diperiksa, termasuk pesan WhatsApp dan foto-foto,” ucapnya singkat.

Baca juga:  Diduga Ingin Kuasai Lahan Sengketa, Oknum Perwira Tinggi TNI Menurunkan Pasukan Elite untuk Latihan di Tanah Milik PT Natura City Gunung Sindur

Sebagai informasi, PT Natura City Development TBK dan Paguyuban Pemilik Kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri)  saling mengklaim lahan seluas 18 hektare yang berada di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

PT Natura City mengklaim lahan seluas 18 Ha berdasarkan pelepasan dari PTP XI yang sekarang menjadi PTP VIII pada tahun 1997 sebagaimana dalam SK menteri (dalam negeri, pertanahan, pertanian dan keuangan) dan Akta Pelepasan Hak Atas Tanah.

Sedangkan Paguyuban Pemilik Kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) mengkalim lahan tersebut berdasarkan over alih garapan. (Lh)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait