close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.3 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Pedagang Durian di Wisata Religi Masjid Cheng Hoo Menipu Lagi

spot_img

Surabaya | VoA – Aksi nakal oknum penjual durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan kembali terulang, Minggu (14/4/2024). Kali ini, cuplikan rekaman video menunjukkan seorang pembeli menerima durian mentah / asam. Informasi tersebut didapat voa.co.id melalui unggahan Facebook Effendi Lbf.

Sang pemilik akun mengaku kecewa setelah membeli 10 buah durian dari pedagang di Pasar Wisata Cheng Hoo. Pasalnya, dari 10 durian yang diborongnya asam dan mentah. “Ati-ati ambek penjual duren lokasi pandaan Masjid Cheng Hoo. Duren 10 mentah kabeh (Hati-hati dengan penjual duren lokasi di Pandaan Masjid Cheng Hoo, beli Durian 10 asam  semua),” cuit Effendi dalam akun Facebook miliknya.

Baca juga:  PT Kencana Graha Optima Wanprestasi, Atas Gugatan PT Prabu Budi Mulia di PN Jaksel Terkait Pembangunan Apartemen

Kepala UPT Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan, Pahlevi dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi para pedagang yang berjualan di kawasan wisata religi Masjid Cheng Hoo Pandaan. Selain itu Disperindag akan menelusuri siapa pedagang nakal.

Akan kita cek dan cari tau siapa yang melakukan curang. Selain itu kedepan akan kita tertibkan para pedagang durian yang berjualan di kawasan wisata religi Masjid Cheng Hoo Pandaan. Saat ini kita masih mengumpulkan keterangan.

Baca juga:  AKD Resmi Terbentuk, HBS Berharap DPRD Depok Semakin Efektif dan Proaktif
Pembeli mendapatkan Durian Mentah dalam tayangan akun facebook Effendi Lbf.(voa.co.id/okik)

Aksi yang mencoreng wisata religi  itu bermula saat Effendi lbf, membeli 10 buah durian di wilayah Pasar Cheng Hoo. Namun dirinya tertipu dengan mendapat durian mentah. “Korban Effendi membeli 10 buah durian buat oleh-oleh itu dimakan di rumah. Waktu beli sudah diiris ditempat dan dicoba memang manis rasanya. Tapi pedagang yang curang dugaan saya tetap saja  mengganti buah pilihan sewaktu saya lengah.

Setelah membeli 10 buah durian, dirinya beserta keluarga kemudian membuka satu persatu dari ke 10 buah durian itu di rumahnya. Baru pertama kali dibuka / di iris, durian pertama masih mentah begitu juga dengan durian kedua dan seterusnya.

Baca juga:  Diduga Kades Tunjuk Perusahaan Ilegal Untuk Mengerjakan Proyek Desa yang Dibiayai Dana Samisade dari Anggaran APBD

Karena kecewa, korban pun kesal lantas merekam satu persatu durian yang di irisnya. Korban berinisiatif menyebarkan cuplikan rekaman tersebut di akun facebook supaya tidak ada yang tertipu lagi.

Sekedar kasih info dulur. Bukan maksud saya menjelekan. Pokoknya semua pedagang dilokasi itu saya himbau agar tak curang untuk menjual durian. Jual yang jujur supaya menjadi berkah tulisnya di akun facebook miliknya. (okik)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...
Berita terbaru
Berita Terkait