Surabaya | VoA – Aksi nakal oknum penjual durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan kembali terulang, Minggu (14/4/2024). Kali ini, cuplikan rekaman video menunjukkan seorang pembeli menerima durian mentah / asam. Informasi tersebut didapat voa.co.id melalui unggahan Facebook Effendi Lbf.
Sang pemilik akun mengaku kecewa setelah membeli 10 buah durian dari pedagang di Pasar Wisata Cheng Hoo. Pasalnya, dari 10 durian yang diborongnya asam dan mentah. “Ati-ati ambek penjual duren lokasi pandaan Masjid Cheng Hoo. Duren 10 mentah kabeh (Hati-hati dengan penjual duren lokasi di Pandaan Masjid Cheng Hoo, beli Durian 10 asam semua),” cuit Effendi dalam akun Facebook miliknya.
Kepala UPT Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan, Pahlevi dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi para pedagang yang berjualan di kawasan wisata religi Masjid Cheng Hoo Pandaan. Selain itu Disperindag akan menelusuri siapa pedagang nakal.
Akan kita cek dan cari tau siapa yang melakukan curang. Selain itu kedepan akan kita tertibkan para pedagang durian yang berjualan di kawasan wisata religi Masjid Cheng Hoo Pandaan. Saat ini kita masih mengumpulkan keterangan.
Aksi yang mencoreng wisata religi itu bermula saat Effendi lbf, membeli 10 buah durian di wilayah Pasar Cheng Hoo. Namun dirinya tertipu dengan mendapat durian mentah. “Korban Effendi membeli 10 buah durian buat oleh-oleh itu dimakan di rumah. Waktu beli sudah diiris ditempat dan dicoba memang manis rasanya. Tapi pedagang yang curang dugaan saya tetap saja mengganti buah pilihan sewaktu saya lengah.
Setelah membeli 10 buah durian, dirinya beserta keluarga kemudian membuka satu persatu dari ke 10 buah durian itu di rumahnya. Baru pertama kali dibuka / di iris, durian pertama masih mentah begitu juga dengan durian kedua dan seterusnya.
Karena kecewa, korban pun kesal lantas merekam satu persatu durian yang di irisnya. Korban berinisiatif menyebarkan cuplikan rekaman tersebut di akun facebook supaya tidak ada yang tertipu lagi.
Sekedar kasih info dulur. Bukan maksud saya menjelekan. Pokoknya semua pedagang dilokasi itu saya himbau agar tak curang untuk menjual durian. Jual yang jujur supaya menjadi berkah tulisnya di akun facebook miliknya. (okik)