close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.7 C
Jakarta
Rabu, April 30, 2025

Mahfud MD: MK Itu Sudah Menjadi Panggung atau Teater untuk Memperdebatkan Masalah Hukum

spot_img

Jakarta | VoA –  Saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran atas putusan hari ini, dan selamat bertugas.

Mudah-mudahan negara ini semakin baik, saya rasa pernyataan yang paling penting dari kami, kami menerima putusan ini dan mengucapkan selamat bekerja dan mari kita jaga negara ini dengan sebaik baiknya, hal tersebut disampaikan Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., dikenal dengan nama Mahfud MD dalam tayangan BREAKING NEWS atas Respon Hasil Putusan MK, Senin (22/4/2024).

Baca juga:  Relawan Gibran Center Sulawesi Tenggara Lakukan Aksi Kemanusiaan dan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Lebih lanjut Mahfud MD menyatakan bahwa, sejak awal bahkan ketika sidang pertama Mahkamah Konstitusi, dirinya sudah mengatakan, tidak penting siapa yang kalah, siapa yang menang.

“MK itu sudah menjadi panggung atau teater untuk memperdebatkan masalah hukum secara resmi dan me-Negara. Dan itu sudah dilakukan oleh MK, dan seluruh dunia mengikuti, karena MK itu punya jaringan-jaringan ke seluruh dunia dan punya hubungan-hubungan yang saling secepatnya memberi informasi, meminta informasi,” tuturnya.

Baca juga:  Raih Kursi Terbanyak di Pilcaleg, PDI-Perjuangan 'Bidik' Pilkada Mubar

“Sejak dulu di antara berbagai MK sedunia dan kita sudah berhasil menjadikan sidang MK itu sebagai panggung atau teater perdebatan hukum yang me-Negara dan bermutu di tingkat dunia, itu sebabnya begitu diputus, ya…kita katakan kita menerima, ” sambung Mahfud.

Lebih lanjut di katakan, sebagai Muslim dirinya sering mengutip kaidah usul fikih yang mengatakan keputusan Hakim itu harus menyelesaikan perselisihan.

Baca juga:  Awas Mutasi ASN Jadi Ajang Balas Dendam, Aliansi LSM Pendidikan Warning Wali Kota Depok

“Karena kalau diterus-teruskan gak akan selesai-selesai. Ya….Hakim sudah memutuskan itu, silahkan mari kita sekarang kembali ke jalur tugas masing-masing ke Negara ini dengan sebaik-baiknya menuju sebagai Negara demokrasi konstitusional. Itu yang akan kita dorong ke depan, urusan-urusan di luar hukum Saya tidak ikut lagi, karena kalau saya kan batasnya di titik hukum,” tegas Mahfud MD. (Eko B Art).

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Pemkab Pemalang Menggelar Acara “Semarak Budaya dan Karnaval Pembangunan” Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 79 Tahun 2024

Pemalang | VoA- Kegiatan karnaval hari ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Pemalang...
Berita terbaru
Berita Terkait