close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25 C
Jakarta
Selasa, Januari 21, 2025

Kepala Desa Cilebut Timur Serobot Tanah Fasum

spot_img

Bogor | VoA – Bagi pengusaha properti, seperti perumahan wajib menyediakan fasilitas umum dan sosial atau dikenal juga dengan istilah (fasum-fasos).

Ketersediaan fasilitas umum dan sosial sangat dibutuhkan di area perumahan. Kehadirannya terbilang krusial dalam mendukung kebutuhan dan aktivitas masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut.

Pemerintah pun sudah mengatur dan menerapkan aturan terkait fasum perumahan. Salah satu aturan terkait fasum perumahan tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan permukiman.

Di dalam UU tersebut sudah dijelaskan, pengembang wajib menyediakan sarana dan prasarana dalam perumahan untuk kepentingan umum.

Baca juga:  Semangat Kompak, SWI Kota Depok Matangkan Persiapan Rakerda dan HUT Ngopi Bareng

Berbeda dengan Desa Cilebut Timur yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pada 2018 silam Kepala Desa Arwanih (almarhum) Cilebut Timur membangun kios di atas lahan fasum Perumahan Bumi Pertiwi 1 RT 02/12 di samping bangunan Poskamdes.

Keterangan foto: Pembangunan kios di tanah fasum (dok. Istimewa)

Dengan adanya bangunan tersebut, warga merasa keberatan dengan didirikannya bangunan kios di atas lahan fasum, karena peruntukannya untuk kepentingan pribadi dan tidak ada manfaatnya untuk warga, awal dibangun bahkan tidak ada pemberitahuan kepada pengurus RT dan RW, ” ungkap salah satu warga Cilebut Timur kepada voa.co.id, Senin (22/04/24).

Baca juga:  MT Qurrota A’yun Solid dan Kompak, Sukses Gelar Peringatan Maulid Nabi dengan Penuh Keberkahan

Kami coba temui Kepala Desa Muchtar Kelana di Kantor Desa, sebelum menjabat menjadi kepala Desa, beliau aktif sebagai Bendahara Desa waktu orangtuanya menjabat Kepala Desa Cilebut Timur.

Menurut Muchtar Kelana, bangunan kios yang berdiri di atas lahan fasum dibangun waktu orangtuanya menjabat Kepala Desa, dan bangunan itu bukan termasuk bangunan yang dibiayai oleh BUMDes.

Baca juga:  Oknum TNI Merobohkan Papan Nama yang Baru Dipasang di Lahan PT Natura City di Gunung Sindur Bogor

Bangunan kios di atas lahan fasum dibangun oleh almarhum orang tua saya mas, itukan kosong mas, sudah satu tahun, mas kalau mau nyewa sini sama saya, ” ungkap Kades Muchtar Kelana kepada voa.co.id, di depan kantor Desa Cilebut Timur, Senin (22/04/24).

Tanah fasum atau singkatan dari “tanah fasilitas umum” merupakan lahan yang digunakan untuk membangun fasilitas publik atau infrastruktur sarana prasarana yang diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat secara umum. (Lh)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait