Bogor | VoA – Pekerjaan proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dibiayai oleh program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) anggaran tahun 2023 di wilayah Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor diduga asal-asalan.
Dengan anggaran Rp 205.277.000 juta pembangunan TPT Samisade dengan volume 40 x 4 meter dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengalami keretakan dan pergeseran tanah.

Salah satu warga Desa Cilebut Timur membenarkan terkait TPT yang retak, benar mas awal dibangun TPT yang berada di wilayah RT 01 / RW 05 tersebut mengalami pergeseran tanah dan mengalami keretakan, ” ungkap salah satu warga Cilebut Timur, kepada voa.co.id Sabtu 27 April 2024.
Sebelumnya voa.co.id sudah melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Cilebut Timur Muchtar Kelana terkait anggaran Samisade tahun 2023.
Menurut Muchtar, Anggaran Samisade diserap dua kegiatan, pengaspalan dan pembangunan TPT, ” jelasnya Muchtar Kelana kepada voa.co.id, di depan kantor Desa Cilebut Timur, Senin (22/04/24).
Muchtar menambahkan, kegiatan pelaksanaan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dibantu oleh pihak CV, abang cek fisik aja dech, ” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Rohmat Selamat selaku praktisi hukum menyatakan, apapun jenis kegiatan yang menggunakan anggaran APBN dan APBD dan terindikasi terdapat kerugian Negara, Inspektorat wajib mengaudit nya.(lh)