Depok | VoA – Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun peradaban, terutama dalam konteks keislaman. Pada tanggal 7 Mei 2024, sebuah forum kolaborasi yang menarik diselenggarakan di Gd. Lavender Bina Cendikia, Office Tower Taman Melati Margonda, Kota Depok.
Forum ini dihadiri oleh beragam pelaku dan pengelola pendidikan dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Bekasi, Depok, Bogor, Karawang, Cianjur, dan sekitarnya. Mereka hadir dengan satu tujuan yang sama yakni menggagas ekosistem pendidikan Islam yang inovatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan era teknologi dan digitalisasi.
Salah satu figur terkemuka dalam dunia pendidikan, H. Bambang Sutopo, mengungkapkan kebahagiannya dapat menghadiri acara tersebut.
“Alhamdulillah saya di undang sebagai pembicara dalam acara yang luar biasa ya menurut saya. Acara ini juga merupakan pre-launching dari program bernama GENPRO PENDIDIKAN, yang bertujuan untuk merangkul perkembangan teknologi dan digitalisasi dalam menyempurnakan sistem pendidikan Islam,” ujar H. Bambang sutopo kepada voa.co.id, Kamis (09/05/2024)
“Hadir juga Para Pelaku atau Pengelola Bidang Pendidikan, seperti Kampus, Sekolah, Ponpes, Lembaga Kursus, Bimbel, Pelatihan, Home Schooling, Aplikasi, Alat Peraga, Penerbit, Jasa,” sambungnya.
Menurut H. Bambang Sutopo yang juga sebagai Pembina Yayasan Pendidikan Ruhama Depok, salah satu titik fokus utama adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan perkembangan teknologi. Hal ini menjadi penting mengingat peran teknologi yang semakin mendominasi kehidupan modern.
“Dengan pendekatan yang tepat, teknologi bisa menjadi alat yang memperkaya proses pembelajaran dan memperluas akses terhadap pengetahuan agama,” tuturnya.
Di samping itu, sambungnya, juga sangat penting saling bersinergi dan berkolaborasi antara berbagai lembaga pendidikan.
“Dengan berbagi sumber daya, pengalaman, dan best practice, kita bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, sinergi ini juga membuka peluang untuk menghasilkan inovasi baru yang mampu mengatasi berbagai tantangan pendidikan masa kini,” tandasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya forum tersebut bukan hanya terfokus pada peningkatan kualitas pendidikan Islam di Jawa Barat, tetapi juga pada kontribusi lebih luas terhadap kemajuan bangsa berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045.