Depok | VoA – Upaya pencegahan stunting terus digalakkan oleh berbagai elemen di Kota Depok, termasuk Tim Pendampingan Keluarga (TPK) Kelurahan Pondok Cina (Pocin) di Kecamatan Beji. Baru-baru ini, sebanyak 16 anggota TPK Kelurahan Pocin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memperkuat dan mengolah data dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Tety Supartianingsih, Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Beji, mengatakan bahwa penguatan pelaporan dan penginputan data adalah langkah penting dalam pencegahan stunting di wilayah tersebut.
“Rakor ini bertujuan untuk memperkuat dan memotivasi TPK dalam pelaporan dan penginputan data. Jika data yang ada di wilayah tidak dilaporkan, maka usaha pendataan di lapangan akan sia-sia,” ujar Tety dikutip pada Rabu (26/06/2024)
Menurut Tety, tidak semua keluarga memerlukan pendampingan, hanya keluarga yang berisiko tinggi yang perlu didampingi. Oleh karena itu, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan kepada TPK agar pendampingan yang diberikan tepat sasaran.
“Sasaran pendampingan meliputi remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi usia 0-59 bulan,” jelasnya.
Saat ini, terdapat 131 TPK di Kecamatan Beji. Selain memberikan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dalam pendampingan kepada sasaran, TPK juga berperan dalam memberikan atau memfasilitasi layanan rujukan bagi penerima program bantuan sosial serta melakukan pemantauan atau surveilans. “Kami akan terus memperkuat tim ini agar tetap solid dan dapat melaporkan data yang sesuai dengan kondisi di lapangan,” pungkasnya. (rn)