close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Selasa, Februari 18, 2025

Tuntut Keadilan, Persaudaraan Timur Raya Gelar Aksi Unjuk Rasa di Polres Metro Jakarta Barat

spot_img

Jakarta | VoA – Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Persaudaraan Timur Raya (Petir), yang tergabung dalam 18 Indonesia Timur Sejabodetabek, melakukan aksi unjuk rasa di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (27/06/2024).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan kriminalisasi terhadap salah satu anak perempuan yang berasal dari Indonesia Timur yang saat ini ditahan di Polres Metro Jakarta Barat. Tindak pidana yang dituduhkan kepada anak tersebut dianggap dipaksakan.

Usai diterima oleh pihak Polres Metro Jakarta Barat, Ketua Umum Petir, Alex Emanuel Kaju, mengatakan bahwa setelah melakukan mediasi dengan aparat kepolisian, akan dilakukan mediasi dengan pelapor dalam waktu dekat. “Harapan ke depan semoga permasalahan ini bisa diselesaikan secara musyawarah dan damai,” ujar Alex.

Baca juga:  Pemberdayaan Penguatan Ekonomi Mukim Untuk Pemalang Lebih Sejahtera

Ketua Perempuan Petir, Lynce, juga menegaskan pentingnya penyelesaian damai. “Kita tempuh di jalur damai, harapannya pelapor memiliki hati yang luas dengan mempertimbangkan sikap-sikap positif terlapor, mengingat terlapor sudah melayani dengan baik pelapor selama 1 tahun 2 bulan,” kata Lynce.

Hal senada juga di katakan, Nefton Soares, Bidang Hukum Petir, bahwa kasus ini tidak lepas dari kontribusi pelapor.

Baca juga:  Berikut Fraksi DPRD Mubar Periode 2024-2029

“Anak ini sebelum kejadian sudah memilih mundur dari pekerjaan. Harus mengedepankan sisi kemanusiaan. Kita berharap permasalahan ini selesai sampai di ruang mediasi, terlebih cederanya hanya cedera ringan. Apakah harus dihukum anak ini dengan luka yang sangat sederhana?” tanya Nefton.

Sementara itu, Pendiri Petir, Semmy Manafe, menambahkan bahwa dari segi organisasi, Petir hadir bukan sebagai pahlawan, tetapi sebagai mitra abadi yang bersinergi dengan pemerintah.

Baca juga:  PPS Kelurahan Utan Panjang Melantik 94 Pantarlih

“Untuk isu-isu yang bersifat kedzoliman, Petir akan hadir,” tegas Semmy.

Petir berkomitmen untuk hadir di tengah-tengah adanya kedzoliman dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menegakkan keadilan.

Dengan adanya aksi ini, Ormas Petir berharap agar kasus ini bisa diselesaikan dengan cara yang adil dan damai, serta menegaskan kembali komitmen mereka dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat Indonesia Timur. (ed/yn)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait