close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

33.2 C
Jakarta
Jumat, Februari 14, 2025

DPMPTSP Mubar terbitkan 329 NIB hingga Juni 2024

spot_img

MUBAR| Voa – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan hingga semester awal ini nomor induk berusaha (NIB) yang diterbitkan mencapai 329 buah.

Kepala Dinas PMPTSP Mubar La Ode Hanafi, mengatakan pelayanan penerbitan ratusan NIB tersebut dilakukan dengan dua cara yakni mengunjungi langsung di tempat pelaku usaha melalaui program sapa kampung dan pelayanan secara mandiri.

“Sejauh ini pelaku usaha yang kita kunjungi sudah dua desa yaitu Desa Latawe, Kecamatan Napano Kusambi dan Desa Katela, Kecamatan Tiworo Kepulauan. Terhadap dua desa itu NIB yang berhasil kita terbitkan sebanyak 63 buah,” jelasnya.

Baca juga:  Sambut Tahun Baru, WIN Billiard Sukses Gelar Turnamen Perdana

Dia mengungkapkan 266 NIB lainnya diterbitkan secara mandiri melalui sistem online dan sistem perbantuan.

Ia menjelaskan, sistem perbantuan ini adalah pelaku usaha datang di kantor DPMPTSP dan proses penerbitannya dibantu oleh petugas layanan yang ada.

“Pola layanan terhadap penerbitan NIB seperti itu. Dan ini cukup efektif dalam membantu pelaku usaha dalam mengurus izin usahanya,” ucapnya.

Hanafi mengutarakan bahwa saat ini masih banyak pelaku usaha yang belum mengantongi NIB. Salah satu buktinya adalah ketika kegiatan sapa kampung karena banyaknya pelaku usaha tak cukup waktu untuk dilayani.

Baca juga:  Pemda Mubar Dapat Penghargaan dari BPK

Kata Hanafi, untuk mengatasi persoalan itu pihaknya akan kembali menggelar kegiatan sapa kampung pada wilayah yang belum sempat dikunjungi.

“Sebelum turun lapangan kita terlebih dahulu komunikasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. Komunikasi ini dimaksudkan supaya masyarakat yang hendak mengurus NIB dikumpulkan pada satu tempat. Selain itu kita juga koordinasi dengan beberapa lembaga seperti kementrian agama setempat, rumah BUMN dan BPOM. Jadi turunnya itu satu paket,” ujarnya.

Baca juga:  YCDS Resmikan Kantor Baru dan Luncurkan Produk Kuliner Unggulan

Hanafi mengemukakan pihaknya juga pada semester pertama tahun 2024 ini telah menerbitkan izin legalitas kegiatan profesi dan pembangunan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Hanafi menuturkan jumlah izin perihal legalitas profesi ini sejumlah 154 buah. Rata-rata izin yang dikeluarkan pada bidang kesehatan dan pendidikan.

“Kebanyakan yang kita layani sekarang ini adalah petugas layanan kesehatan diantaranya bidan, perawat dan dokter. Ada juga beberapa yang mendirikan sekolah PAUD. Ya masih didominasi bidang pendidikan dan kesehatan,” katanya.
(LR)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait