Bogor | VoA – Stasiun Pondok Rajeg, yang sejak 2006 atau 18 tahun lalu berhenti beroperasi, kini tengah bersiap untuk kembali beroperasi.
Zamrides, Direktur Prasarana Badan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menjelaskan dokumen perizinan serta fasilitas layanan untuk Stasiun Pondok Rajeg telah selesai 100%.
Zamrides menuturkan, penambahan prasarana perkeretaapian berupa jalur dan bangunan KA pun telah selesai diuji dan memenuhi persyaratan teknis sesuai hasil pengujian dari Balai Pengujian Perkeretaapian.
Peron pun diperlebar dari yang tadinya 60 meter menjadi 240 meter. Juga mengangkat berbagai track mulai dari 40 cm sampai 1,5 meter.
“Untuk memenuhi uji prasarana, Stasiun Pondok Rajeg juga telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM),” jelasnya.
Leza Arlan, External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter mengatakan, Stasiun Pondok Rajeg saat ini sudah selesai direvitalisasi dan siap beroperasi. Namun, belum dapat dipastikan kapan tepatnya bisa resmi beroperasi.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih menunggu arahan dari BPTJ dan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengoperasikan kembali Stasiun Pondok Rajeg.
“Masih koordinasi terkait pembukaan stasiunnya karena dari segi fasilitas stasiun sudah ada, tinggal gong peresmian saja. Mungkin tahun-tahun ini lah ya. Akhir tahun ini,” pungkas Leza Arlan.