close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26 C
Jakarta
Senin, Mei 12, 2025

Kontroversi di Ajang Duta Genre Depok 2024, Aksi Bagi-Bagi Uang Wakil Wali Kota Jadi Sorotan

spot_img

Depok | VoA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, suhu politiknya semakin memanas. Persaingan ketat antara pasangan calon Supian Suri – Chandra dengan pasangan calon petahanan Imam Budi Hartono (IBH) – Ririn mengundang perhatian publik.

Di tengah persiapan Pilkada, kontroversi muncul dalam ajang Duta Genre Kota Depok 2024, di mana Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menjadi pusat perhatian, Senin (16/09/2024)

Ajang Duta Genre yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok di Atrium Mall Pesona Square ini seharusnya menjadi momen bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.

Baca juga:  Para Tahanan Ngaji dan Buka bersama Petugas Kepolisian di Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Namun, acara yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta ini berubah menjadi kontroversi setelah IBH membagikan uang kepada beberapa peserta, disertai dengan selipan pesan kampanye “Lanjutkan!”.

Momen ini dengan cepat menyebar di media sosial, memicu perdebatan sengit di masyarakat. Dalam video yang viral, terlihat IBH membagikan uang kepada remaja yang hadir dengan syarat telah mengikuti akun Instagram miliknya.

Dikutip dari JurnalDepok, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut mengungkapkan bahwa lebih dari 10 remaja menerima uang senilai Rp 50 ribu setelah menunjukkan bahwa mereka mengikuti akun Instagram IBH

Baca juga:  Persetujuan DPRD Depok Terhadap RAPBD 2024, Percepat Transformasi Ekonomi

Kritik dan Dugaan Pelanggaran Etika Politik

Aksi bagi-bagi uang oleh IBH menuai banyak kritik dari berbagai kalangan. Ketua Media Center Harcord, H. Acep Azhari, melalui pesan tertulisnya mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan tersebut, Selasa (17/09/2024)

“Money politics bukanlah hal yang patut diperlihatkan di depan para pemuda. Pendidikan moral dan etika harus menjadi prioritas, bukan mencontohkan cara meraih kekuasaan dengan menghalalkan segala cara,” tegas Acep.

Menurutnya, para pemuda yang akan menjadi calon pemimpin masa depan bangsa harus diberikan contoh yang baik dalam menjalankan demokrasi.

Baca juga:  Family Gathering HBS, Konsolidasi untuk Kemenangan IBH di Pilkada Depok 2024

“Memberikan uang di acara resmi kedinasan, apalagi menjelang Pilkada, adalah tindakan yang sangat tidak mendidik. Ini tidak hanya merusak moral pemuda, tetapi juga mencoreng citra demokrasi yang bersih dan adil,” lanjutnya.

Kritik tajam juga dilontarkan oleh Kasno, Ketua Relawan Basis 24. Ia menyindir adanya standar ganda dalam menyikapi kejadian ini.

“Kalau pejabat atau calon Wali Kota yang bagi-bagi duit, sepertinya semua diam. Tapi kalau orang biasa yang melakukannya, langsung dihakimi. Kami hanya bisa tersenyum melihat tontonan ini, tontonan dari seorang Pejabat sekaligus Calon Walikota Depok.” ucap Kasno dengan nada sarkastik. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Pemkab Pemalang Menggelar Acara “Semarak Budaya dan Karnaval Pembangunan” Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 79 Tahun 2024

Pemalang | VoA- Kegiatan karnaval hari ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Pemalang...
Berita terbaru
Berita Terkait