close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25 C
Jakarta
Rabu, November 6, 2024

Kontroversi di Ajang Duta Genre Depok 2024, Aksi Bagi-Bagi Uang Wakil Wali Kota Jadi Sorotan

spot_img

Depok | VoA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, suhu politiknya semakin memanas. Persaingan ketat antara pasangan calon Supian Suri – Chandra dengan pasangan calon petahanan Imam Budi Hartono (IBH) – Ririn mengundang perhatian publik.

Di tengah persiapan Pilkada, kontroversi muncul dalam ajang Duta Genre Kota Depok 2024, di mana Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menjadi pusat perhatian, Senin (16/09/2024)

Ajang Duta Genre yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok di Atrium Mall Pesona Square ini seharusnya menjadi momen bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.

Baca juga:  Diduga Kades Tunjuk Perusahaan Ilegal Untuk Mengerjakan Proyek Desa yang Dibiayai Dana Samisade dari Anggaran APBD

Namun, acara yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta ini berubah menjadi kontroversi setelah IBH membagikan uang kepada beberapa peserta, disertai dengan selipan pesan kampanye “Lanjutkan!”.

Momen ini dengan cepat menyebar di media sosial, memicu perdebatan sengit di masyarakat. Dalam video yang viral, terlihat IBH membagikan uang kepada remaja yang hadir dengan syarat telah mengikuti akun Instagram miliknya.

Dikutip dari JurnalDepok, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut mengungkapkan bahwa lebih dari 10 remaja menerima uang senilai Rp 50 ribu setelah menunjukkan bahwa mereka mengikuti akun Instagram IBH

Baca juga:  Meriahnya HUT RI ke-79 di GGS Cluster Insani, Ricco Ferdianto: Pentingnya Persatuan untuk Masa Depan Indonesia

Kritik dan Dugaan Pelanggaran Etika Politik

Aksi bagi-bagi uang oleh IBH menuai banyak kritik dari berbagai kalangan. Ketua Media Center Harcord, H. Acep Azhari, melalui pesan tertulisnya mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan tersebut, Selasa (17/09/2024)

“Money politics bukanlah hal yang patut diperlihatkan di depan para pemuda. Pendidikan moral dan etika harus menjadi prioritas, bukan mencontohkan cara meraih kekuasaan dengan menghalalkan segala cara,” tegas Acep.

Menurutnya, para pemuda yang akan menjadi calon pemimpin masa depan bangsa harus diberikan contoh yang baik dalam menjalankan demokrasi.

Baca juga:  Mendaftar ke KPU, Pasangan Darwin-Ali Diantar 12 Pimpinan Parpol dan Ribuan Masyarakat

“Memberikan uang di acara resmi kedinasan, apalagi menjelang Pilkada, adalah tindakan yang sangat tidak mendidik. Ini tidak hanya merusak moral pemuda, tetapi juga mencoreng citra demokrasi yang bersih dan adil,” lanjutnya.

Kritik tajam juga dilontarkan oleh Kasno, Ketua Relawan Basis 24. Ia menyindir adanya standar ganda dalam menyikapi kejadian ini.

“Kalau pejabat atau calon Wali Kota yang bagi-bagi duit, sepertinya semua diam. Tapi kalau orang biasa yang melakukannya, langsung dihakimi. Kami hanya bisa tersenyum melihat tontonan ini, tontonan dari seorang Pejabat sekaligus Calon Walikota Depok.” ucap Kasno dengan nada sarkastik. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...
Berita terbaru
Berita Terkait