Depok | VoA – Kemacetan di Jalan Kartini menuju Grand Depok City (GDC) terus menjadi sorotan warga. Setiap hari, terutama pada jam-jam sibuk, perjalanan yang seharusnya singkat bisa memakan waktu hingga satu jam. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, dan banyak warga yang merasa frustrasi dengan situasi tersebut.
Salah satu warga Depok, Dimas (39), menyampaikan keluhannya mengenai lamanya waktu tempuh di Jalan Kartini.
“Kalau di jam sibuk, dari Kartini ke GDC bisa sampai 1 jam, parah banget macetnya,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga, calon Wali Kota Depok, Supian Suri, memaparkan sejumlah solusi konkret yang akan diambil jika dirinya terpilih dalam Pilkada mendatang.
Menurutnya, salah satu faktor utama penyebab kemacetan di kawasan tersebut adalah aktivitas penumpang di sekitar Stasiun Depok Lama serta angkot dan ojek online (ojol) yang kerap menunggu penumpang di pinggir jalan.
“Kita perlu mencari cara agar angkot tetap bisa ngetem tanpa menghambat lalu lintas. Untuk itu, kita butuh menyediakan ruang khusus bagi mereka,” ujar Supian Suri yang akrab di sapa SS, Selasa (8/10/2024).
Supian menekankan pentingnya penataan ruang bagi angkot dan ojol. Menurutnya, dengan menyediakan shelter khusus bagi ojek online dan ruang parkir bagi angkot, arus lalu lintas akan menjadi lebih lancar.
“Jika kita menyediakan shelter yang layak, pengemudi ojol tidak perlu lagi menunggu di pinggir jalan, yang tentunya akan mengurangi kemacetan,” tambahnya.
Dalam rencana yang ia paparkan, Supian menegaskan bahwa dua langkah ini akan menjadi prioritas utamanya jika terpilih nanti.
“Insya Allah, saya akan menyediakan ruang parkir khusus untuk angkot dan shelter bagi ojol. Saya yakin ini akan menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi kemacetan di Jalan Kartini,” katanya penuh optimisme.
Selain penataan angkot dan ojol, Supian juga menyoroti masalah putaran balik (U-turn) di kawasan tersebut yang seringkali menjadi sumber kemacetan.
Ia mengusulkan agar rekayasa lalu lintas diterapkan, seperti mengalihkan U-turn ke Jalan Pemuda atau mencari solusi alternatif lainnya.
“U-turn ini perlu diatur ulang, apakah kita alihkan atau kita cari solusi rekayasa lainnya,” jelasnya.
Supian menyadari bahwa mengatasi kemacetan di Jalan Kartini memerlukan fokus dan perhatian serius dari pemerintah.
“Jika masalah ini dibiarkan begitu saja, kemacetan tidak akan pernah selesai,” ungkapnya tegas. (ed)