close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.1 C
Jakarta
Sabtu, Februari 15, 2025

Rencana Flyover di Sawangan, Politikus Gerindra Soroti Klaim IBH

spot_img

Depok | VoA – Politikus dari Fraksi Gerindra Depok, H. Hamzah, memberikan tanggapan terkait ambisi Calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH), yang baru-baru ini mengungkapkan rencana pembangunan flyover di kawasan Jalan Raya Sawangan. IBH mengklaim telah berkoordinasi dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Golkar dan PKS untuk mewujudkan proyek tersebut.

“Saya sudah bertemu dengan Bu Ranny. Insya Allah, Bu Ranny bilang sedang dikerjakan perencanaannya untuk pembangunan flyover di Jalan Sawangan,” ungkap IBH, seperti dilansir dari Radar Depok.

Namun, pernyataan IBH tidak lepas dari kontroversi. H. Hamzah menilai bahwa klaim tersebut terkesan prematur. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, Pemerintah Kota Depok belum melakukan studi kelayakan (Feasibility Study) maupun Detail Engineering Design (DED) untuk proyek ini.

Baca juga:  Hari Ini Mahfud MD Membawa Surat Pengunduran Diri Sebagai Menko Polhukam Ke Presiden Jokowi

“Beberapa rekan saya di Kementerian PUPR mengonfirmasi bahwa tidak ada usulan pembangunan flyover di Jalan Raya Sawangan dari Pemerintah Kota Depok. Mengingat ini adalah jalan nasional, koordinasi yang jelas sangat diperlukan,” ujar Hamzah, Selasa (08/10/2024)

Hamzah juga mengingatkan bahwa sebelum merencanakan pembangunan flyover, pemerintah daerah perlu melakukan langkah-langkah awal yang tepat.

Baca juga:  Baru Tiga Minggu, Aspal di Jalan Banjaran Pucung Depok Sudah Rusak

“Jika flyover ini ingin direalisasikan, harus ada studi kelayakan dan DED terlebih dahulu, kemudian diusulkan kepada Kementerian PUPR,” jelasnya.

Anggota DPRD Kota Depok ini juga menekankan bahwa masalah kemacetan di Jalan Raya Sawangan seharusnya menjadi prioritas utama bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, khususnya pasangan Supian-Chandra, yang memiliki program unggulan untuk mengatasi isu tersebut.

“Pemkot Depok tidak bisa hanya menunggu, tetapi harus proaktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat, terutama karena jalan ini merupakan jalan nasional,” tegasnya.

Hamzah juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang strategis serta proposal konkret kepada pemerintah pusat.

Baca juga:  Hamzah Bicara Soal Serapan Anggaran Kota Depok

Ia mencatat bahwa beberapa politisi Gerindra di DPR telah berusaha mengajukan pembangunan sekolah negeri, namun permohonan tersebut tidak pernah ditanggapi oleh Pemkot.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam janji-janji politik yang tidak realistis.

“Pemerintah pusat tidak akan mau membantu tanpa lobi yang kuat dan proposal yang diajukan secara berulang,” ucapnya.

Hamzah pun berkomitmen bahwa jika pasangan Supian-Chandra terpilih, mereka akan berupaya maksimal untuk memajukan Depok, termasuk mengatasi masalah kemacetan di Jalan Raya Sawangan dengan pendekatan yang lebih terencana. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait