Depok | VoA – Kasno, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kapok, menyampaikan kekhawatirannya mengenai Program Wirausaha Baru (WUB) di Kota Depok. Ia mencurigai bahwa program ini telah dirancang untuk mendukung pencalonan pasangan Imam dan Ririn dalam pemilihan mendatang.
Kecurigaan tersebut muncul setelah beredarnya undangan acara “ngobrol santai” yang ditujukan kepada pemilik UMKM di Depok. Dalam undangan itu, terdapat agenda deklarasi pemenangan pasangan Imam-Ririn sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Depok.
“Jika mereka mengklaim bahwa program WUB bertujuan untuk kemajuan UMKM di Kota Depok, maka dapat disinyalir bahwa telah terjadi pembohongan publik,” ungkap Kasno, Minggu (13/10/2024)
Ia menegaskan bahwa WUB adalah janji kampanye yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bukan dana pribadi Imam, Ririn, atau Eli Farida.
Kasno juga mempertanyakan mengapa pihak-pihak terkait justru membatasi kebebasan peserta WUB dan pelaku UMKM dalam berdemokrasi, termasuk dalam menggunakan hak suara mereka.
“Situasi ini semakin ruwet dan membingungkan,” tambahnya.
Kasno berharap agar semua pihak yang terlibat dapat bertindak transparan dan akuntabel, sehingga program yang seharusnya membantu masyarakat tidak terjebak dalam politik praktis.
Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap UMKM agar tetap menjadi prioritas tanpa adanya intervensi politik yang dapat merugikan pelaku usaha.
LSM Kapok mendesak pemerintah untuk memastikan bahwa program WUB berjalan sesuai dengan tujuan awalnya demi kemajuan ekonomi Kota Depok. (ed)