close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.6 C
Jakarta
Minggu, Maret 16, 2025

Komisi C DPRD Kota Depok Lakukan Kunjungan Kerja ke Bogor, Gali Inspirasi dari Tata Kelola dan Pengembangan Daerah

spot_img

Depok | VoA – Dalam upaya memperkuat tata kelola dan mendorong kemajuan Kota Depok, Komisi C DPRD Kota Depok mengadakan kunjungan kerja ke DPRD Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada 15-16 Oktober 2024.

Dipimpin oleh Ketua Komisi C, Hengky dari Fraksi PKS, kunjungan ini diikuti oleh sejumlah anggota Komisi, yakni, Abdul Khoir (PKB), Imam Musanto (PKS), Bambang Sutopo (PKS), Nuryuliani (PKS), Qori Hatmalina (Gerindra), Rudy Kurniawan (PDIP), M. Taufik (Demokrat) dan Faresh el Fouz (Golkar) serta beberapa Staff Sekretariat dan pendamping Komisi C DPRD Kota Depok

Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dan mempelajari praktik-praktik unggul yang diterapkan di Kota dan Kabupaten Bogor.

H. Bambang Sutopo mengatakan harapannya agar kunjungan ini dapat membawa inspirasi baru dan inovasi yang dapat diterapkan di Depok.

Baca juga:  Keren! Pokmas Pondokcina Selesaikan Pembangunan RKB Sebelum Batas Waktu

“Kami berharap, melalui kunjungan ini, bisa membawa inovasi dan inspirasi baru demi kemajuan Kota Depok yang kita cintai bersama,” ujar Bambang, Senin (21/10/2024)

Bambang juga mengungkapkan, banyak keungulan-keunggulan yang menjadi fokus studi banding Komisi C DPRD Depok ke DPRD Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Fokus Studi Banding di Kota Bogor

Kota Bogor memiliki sejumlah keunggulan dalam tata kelola kota yang menjadi fokus studi banding bagi Komisi C DPRD Depok. Beberapa aspek unggulan yang dipelajari meliputi:

  1. Infrastruktur Transportasi dan Tata Kota
  2. Pengelolaan Lingkungan dan Ruang Terbuka Hijau
  3. Smart City
  4. Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
  5. Pengelolaan Sampah dan Program Lingkungan
  6. Revitalisasi Pasar Tradisional
  7. Pusat Inovasi Pertanian
Baca juga:  DPRD Depok Kunjungi Serang, Optimalkan Inovasi Pengelolaan Sampah untuk Kemajuan Kota

“Bogor dikenal sebagai kota yang berhasil mengintegrasikan inovasi lingkungan dan teknologi dalam pengelolaan tata kotanya. Ini menjadi inspirasi bagi Depok untuk terus mengembangkan infrastruktur perkotaan yang ramah lingkungan dan berorientasi pada teknologi masa depan,” ungkap H. Bambang Sutopo yang akrab di sapa HBS.

Komisi C DPRD Depok saat kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Bogor

Belajar dari Kabupaten Bogor: Potensi Daerah yang Luas

Sementara itu, lanjut HBS, Kabupaten Bogor yang memiliki wilayah lebih luas menawarkan pelajaran berharga dalam hal pengelolaan wilayah besar dengan berbagai tantangan. Beberapa poin menarik yang dipelajari dari Kabupaten Bogor meliputi:

  1. Pengembangan Kawasan Wisata Alam
  2. Pertanian dan Agrowisata
  3. Desa Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat
  4. Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Peri-Urban
  5. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
  6. Pengelolaan Daerah Penyangga (Buffer Zone)
  7. Pengembangan Ekonomi Kreatif
  8. Pengelolaan Kesehatan dan Pendidikan di Wilayah Terpencil
Baca juga:  Komisi C DPRD Kota Depok Pelajari Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

Kabupaten Bogor, dengan wilayah yang luas dan topografi yang menantang, memberikan contoh bagaimana pemerintah daerah berhasil meningkatkan akses layanan publik, seperti kesehatan dan pendidikan, di wilayah terpencil.

“Hal ini penting bagi Kota Depok dalam upaya pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah,” ucap HBS.

Kunjungan ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi Kota Depok dalam mengadopsi kebijakan dan program unggulan dari Bogor, baik dari segi infrastruktur, tata kelola lingkungan, hingga inovasi sosial dan ekonomi.

“Melalui studi banding ini, DPRD Depok berupaya mengimplementasikan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan warga Depok,” pungkas HBS. (ed)

spot_img

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait