close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

33.4 C
Jakarta
Kamis, Februari 13, 2025

SWI Depok dan YGP Berkolaborasi Hadirkan Alat Bantu Gratis untuk Penyandang Difabel, Begini Caranya

spot_img

Depok | VoA – Kepedulian terhadap warga Depok kembali diperlihatkan dalam aksi sosial yang dipelopori oleh Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kota Depok dan Yayasan Global Pelangi (YGP).

Dalam kolaborasi ini, YGP menyumbangkan dua unit kursi roda kepada dua warga yang membutuhkan dan membagikan 30 paket sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Tapos, Depok.

Pemberian bantuan tersebut dilakukan dengan mengantarkannya langsung ke rumah masing-masing penerima.

Yayasan Global Pelangi, yang dipimpin oleh Mr. Park Man Ho, memang dikenal aktif melakukan kegiatan sosial, khususnya di bidang penyediaan alat bantu mobilitas seperti kursi roda dan kaki palsu bagi warga yang membutuhkan.

Baca juga:  Patut Dipersoalkan, 7 Pengunjung Ibiza Club Surabaya Positif Narkoba Jadi Pertanyaan

“Selama bulan ini, YGP telah memfasilitasi beberapa warga Depok penyandang disabilitas untuk mendapatkan kaki palsu, kursi roda, serta paket sembako,” ujar Mr. Park Man Ho,

Perwakilan dari YGP, Suhada menjelaskan bahwa kursi roda kali ini diberikan kepada dua warga Tapos, yakni Ibu Rumsiah (61) dari Leuwinanggung dan Ibu Sulastri (61) yang juga tinggal di Tapos.

“Kami menyerahkan langsung bantuan ini agar dapat segera digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” terang Suhada.

Salah satu warga penerima Bansos

Sementara itu, Ketua SWI Kota Depok, Yenni Budi Indryani, menyambut baik bantuan dari YGP ini. Yenni mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen YGP dan menegaskan bahwa SWI Depok, melalui Divisi Advokasi, akan siap membantu warga Depok yang memerlukan alat mobilitas, termasuk kursi roda, kaki, dan tangan palsu.

Baca juga:  Beasiswa YCDS, Dedikasi Captain Dedy Susanto untuk Pendidikan Unggul

“Kerja sama kami dengan YGP telah berlangsung selama beberapa tahun dengan berbagai jenis bantuan, seperti sembako dan bedah rumah. Ini bukti nyata kepedulian terhadap sesama. Kolaborasi kami akan terus berlanjut demi warga yang membutuhkan,” ujar Yenni, Kamis (31/10/2024)

Yenni menambahkan, bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan kursi roda atau kaki dan tangan palsu, pengajuan bantuan bisa dilakukan dengan melampirkan KTP dan KK.

Baca juga:  H. Bambang Sutopo: Perda Penanggulangan Kebakaran Sebagai Solusi untuk Keselamatan Warga Depok

Khusus untuk bantuan kaki atau tangan palsu, warga diminta mengisi formulir tambahan. Yenni juga memastikan bahwa proses pengajuan akan dikawal hingga tuntas oleh tim SWI Depok.

“Warga yang memerlukan bantuan bisa langsung menghubungi saya di nomor 085218440509. Bantuan ini gratis, tanpa biaya satu rupiah pun,” tegas Yenni.

Kegiatan sosial ini diharapkan terus berlanjut sebagai bentuk dukungan konkret bagi warga yang membutuhkan, sekaligus mempererat rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga di Kota Depok. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait