close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Selasa, Desember 3, 2024

Terkesan Tak Serius Atasi Persoalan Sampah, Kementerian Ambil Alih Persoalan TPS Liar di Depok

spot_img

Depok | VoA – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bertindak tegas dengan menyegel Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Limo, Depok, yang kerap dikeluhkan warga akibat aktivitas pembakaran terbuka. Penutupan ini menjadi peringatan serius bagi TPS liar lainnya agar segera menghentikan praktik merusak lingkungan.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menyebut langkah ini sebagai bentuk intervensi karena respons lambat dari pemerintah daerah.

“Kami di dalam undang-undang kita masalah lingkungan hidup, kami sebagai Menteri mempunyai kewajiban untuk mengintervensi bilamana provinsi, kabupaten, atau kota tidak bergerak,” jelas Hanif, Senin (04/11/2024).

Penutupan TPS liar ini, lanjutnya, tidak hanya menyelesaikan masalah di satu wilayah, tetapi juga menjadi peringatan keras bagi tempat pembuangan liar lainnya agar menghentikan aktivitas merusak lingkungan, khususnya pembakaran terbuka atau open burning yang membahayakan kualitas udara.

Baca juga:  Pradi Supriatna Dorong Pembangunan dan Kesejahteraan Depok dalam Reses DPRD Jawa Barat

“Penyegelan ini adalah simbol agar TPS liar lainnya menghentikan praktik open burning yang merusak lingkungan,” tandasnya.

Dampak Buruk Open Burning Terhadap Kesehatan Udara

Hanif mengungkapkan bahwa pembakaran terbuka di TPS liar seperti di Limo menghasilkan polutan berbahaya yang memperburuk kualitas udara, khususnya particulate matter (PM). Polutan ini dapat berdampak serius pada kesehatan, hingga menyebabkan kematian dini.

“Di Jabodetabek saja ada 11,4 juta jiwa yang berisiko, dan karena kelalaian seperti ini, tingkat kematian akibat polusi udara meningkat,” tambahnya.

Baca juga:  Elektabilitas Gerindra Tertinggi, Hamzah Sebut Prabowo Menciptakan Dampak yang Luar Biasa

Data tahun 2021 menunjukkan bahwa kerugian negara akibat polusi udara di Indonesia mencapai Rp.52 triliun, dengan sumber utama berasal dari pembakaran sampah terbuka, polusi kendaraan bermotor, dan emisi industri.

Langkah-Langkah KLH dalam Mengatasi Polusi Udara

Untuk mengurangi dampak buruk polusi udara, KLH kini tengah melakukan pemetaan terhadap sumber-sumber polusi yang dominan di Indonesia. Menurut Hanif, kendaraan bermotor menyumbang sekitar 31 persen dari total polusi udara, sementara pembakaran terbuka mencapai 30 persen, dan industri berbahan bakar fosil sekitar 16 persen.

Baca juga:  Baru Tiga Minggu, Aspal di Jalan Banjaran Pucung Depok Sudah Rusak

“Kita telah melakukan pemetaan dan akan menanganinya secara bertahap. Open burning, yang menyumbang polusi dalam jumlah besar, menjadi prioritas kami. Tahun lalu saja sudah ratusan lokasi yang kami segel,” katanya.

Hanif menekankan bahwa KLH akan terus menindak tegas TPS liar yang melanggar aturan, demi mengatasi krisis polusi udara di Indonesia.

Dengan penutupan TPS liar Limo ini, KLH berharap pemerintah daerah lebih serius menangani tempat pembuangan sampah ilegal. Langkah ini juga menjadi harapan bagi masyarakat bahwa lingkungan dan kualitas udara akan menjadi prioritas demi kesehatan bersama. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...
Berita terbaru
Berita Terkait