Depok | VoA – Pekerjaan proyek drainase di wilayah Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, kembali disorot karena diduga minimnya pengawasan dan transparansi dari pihak pelaksana serta konsultan proyek.
Proyek drainase yang berlokasi di jalan lingkungan RW005/RT005 serta jalan tembusan ke RT 001 ini, dikerjakan oleh CV. PARDETEX dengan anggaran sebesar Rp 122.442.317,34 yang berasal dari APBD Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok bidang Sumber Daya Air.
Namun, saat awak media melakukan peninjauan langsung ke lokasi, tidak tampak kehadiran mandor atau pengawas proyek di area tersebut.
Seorang pekerja di lokasi mengungkapkan bahwa mandor biasanya hanya datang dua hari sekali, sehingga pengawasan terhadap pekerjaan ini tampak tidak konsisten.
Pekerja tersebut juga tidak mengenakan alat pelindung diri (APD), yang menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan kerja dan dugaan adanya pembiaran dari pihak pelaksana dan konsultan.
Kondisi ini semakin diperburuk dengan ditemukannya u-ditch yang mengalami retak dan menunjukkan kualitas yang kurang baik. Hasil observasi Tim investigasi memunculkan dugaan bahwa pelaksana dan konsultan pengawas proyek seolah “tutup mata” dan membiarkan kualitas pekerjaan drainase ini jauh dari standar yang diharapkan. (qih/ed)