close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

31.7 C
Jakarta
Kamis, Maret 20, 2025

Bayer Bangun PLTS Terbesar di Sektor Farmasi Indonesia, Dukung Target Iklim dan Energi Terbarukan

spot_img

Depok | VoA – Bayer, pemimpin global di bidang kesehatan dan pertanian, menunjukkan langkah konkret dalam mendukung target iklim nasional Indonesia dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di sektor farmasi Indonesia.

Bertempat di fasilitas manufaktur Bayer di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, PLTS ini melambangkan komitmen kuat Bayer untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung Indonesia mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada 2030.

Head of Bayer Product Supply Consumer Health Asia & ANZ Priscilla Silvan Prarizta (kiri) dan Duta
Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Denis Chaibi meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) di fasilitas manufaktur Bayer di Cimanggis

Acara peresmian dihadiri oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi, beserta para pemangku kepentingan kunci dari pemerintah Indonesia.

Baca juga:  Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Jonggol, Menghormati Sejarah dan Memperkuat Persatuan

Dengan kapasitas total sebesar 2.054 kWp dan luas atap 1,66 hektar, instalasi PLTS ini diproyeksikan mampu mengurangi emisi karbon hingga 2.073 ton metrik per tahun—setara dengan menanam 95.000 pohon atau mengurangi 450 kendaraan di jalan setiap tahunnya.

“Instalasi PLTS ini adalah langkah nyata menuju transisi Bayer ke 100% energi terbarukan pada 2030, sejalan dengan target global Bayer untuk netral karbon,” ungkap Florian Zirnstein, Direktur Bayer Indonesia, Kamis (14/11/2024)

Florian Zirnstein, Direktur Bayer Indonesia dalam sesi pembukaan peresmian instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS) di fasilitas manufaktur Bayer di Cimanggis, Depok

“Namun, dukungan pemerintah melalui kebijakan progresif sangat penting untuk menciptakan transisi energi berkelanjutan di Indonesia. Kami yakin bahwa Indonesia bisa mencapai 100% energi terbarukan dengan kolaborasi strategis antara sektor publik dan swasta,” lanjutnya.

Baca juga:  Transformasi Digital Pertanahan Depok, Indra Gunawan Perkenalkan STE

Sebagai bagian dari komitmen global menuju netralitas karbon pada 2030 dan emisi nol bersih pada 2050, Bayer menargetkan pengurangan emisi CO2 sebesar 42 persen pada 2029.

Langkah ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Tujuan ke-13 untuk memerangi perubahan iklim, yang mendukung misi Bayer, “Health for All, Hunger for None.”

Petugas memantau area panel surya di fasilitas manufaktur Bayer di Cimanggis, Depok

Menurut Priscilla Silvan Prarizta, Head of Bayer Product Supply Consumer Health Asia & ANZ, dengan 3.770 modul fotovoltaik, PLTS ini mampu menghasilkan 2.054 kWp, yang dapat memenuhi 43% dari kapasitas daya terpasang fasilitas.

Baca juga:  Menggali Lebih Dalam Tentang Peran Arsitek Bersama Egara Sefindra

“Kami harap inisiatif ini dapat menjadi bukti bahwa energi terbarukan bisa mendukung operasi manufaktur besar sekaligus mengurangi jejak karbon,” ujar Priscilla.

Fasilitas manufaktur di Cimanggis ini tidak hanya menjadi pusat produksi strategis untuk ekspor produk kesehatan konsumen ke lebih dari 22 negara, tetapi juga menjadi bukti kepemimpinan Bayer dalam operasi industri hijau.

Melalui peran aktif di lini depan transformasi energi terbarukan, Bayer berkomitmen untuk membantu Indonesia mencapai masa depan rendah karbon yang lebih berkelanjutan. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait