close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, Desember 14, 2024

IMAC 2025, Membangun Masa Depan Hijau Lewat Kreativitas Film

spot_img

Jakarta | VoA – ILUNI UI Movie Award Competition (IMAC) kembali hadir di tahun 2025 dengan semangat baru. Program yang digagas oleh Creative Industry Hub ILUNI UI (CIHUI) ini bertujuan untuk mempromosikan kreativitas sineas muda Indonesia melalui medium film di tingkat nasional.

Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, IMAC 2025 mengusung tema Green Diffraction, mengajak masyarakat untuk menyebarkan pesan penghijauan dan melakukan aksi nyata menuju keberlanjutan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

“IMAC 2025 memiliki tujuan besar, tidak hanya menjadi ruang apresiasi karya film, tetapi juga menciptakan diskusi kritis terkait isu-isu sosial melalui perspektif sinema. Kami ingin membuka wacana baru tentang peran film sebagai medium perubahan,” ujar Sri Bandoro, Festival Director IMAC 2025, Jumat (15/11/2024)

Baca juga:  Keseruan dan Kebersamaan Ala SWI Depok Warnai Perayaan HUT ke-7

Rangkaian Acara IMAC 2025

IMAC 2025 dirancang dalam empat kegiatan utama:

  1. Roadshow – Berlangsung di berbagai kota untuk memperkenalkan IMAC kepada masyarakat luas.
  2. IMAC Film Camp – Pelatihan intensif bagi calon sineas muda.
  3. IMAC Film Competition – Kompetisi film pendek dengan tema keberlanjutan.
  4. IMAC Film Festival – Puncak acara yang akan diadakan di Taman Ismail Marzuki pada Hari Film Nasional.

Roadshow pertama sukses digelar di Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, pada Kamis, 14 November 2024. Acara ini menampilkan screening film-film inspiratif seperti Ojek Lusi, Mother of the Sea, Laut Masih Memakan Daratan, dan Rusa Jantan yang Kehilangan Tanduknya.

Talkshow interaktif turut memeriahkan acara dengan kehadiran narasumber seperti Erina Adeline Tandian, dosen Fakultas Film dan Televisi IKJ, yang menyoroti pentingnya film sebagai media penyampai isu sosial.

Baca juga:  IMAC 2025, Film dan Generasi Muda dalam Gerakan Peduli Lingkungan

“Final statement dari seorang sutradara dapat terlihat dari bagaimana film itu diakhiri,” ujarnya.

Sementara itu, Kinanthi Laras, produser Mother of the Sea, menekankan kekuatan elemen visual dan musik dalam menyampaikan pesan film.

“Film dapat menjadi ruang refleksi bagi masyarakat untuk memahami keresahan lingkungan dan sosial,” tambahnya.

Ajakan untuk Berkarya

Ryan, Program Director IMAC, mengundang para generasi muda untuk mengikuti IMAC Film Camp 2025 sebagai langkah awal menekuni dunia perfilman.

Baca juga:  Sri Bandoro Sukses Gelar Workshop Film di Beberapa Metropolis Indonesia

“Kami ingin menciptakan ruang belajar bagi para sineas muda untuk menggali potensi mereka sekaligus memperkuat pesan keberlanjutan melalui karya film,” ungkapnya.

Untuk informasi lebih lanjut, para calon peserta dapat mengunjungi Instagram @imac.filmfest atau website resmi di www.imac-filmfest.com/filmcamp.

Dengan tema besar “Green Diffraction,” IMAC 2025 diharapkan menjadi ajang inspirasi bagi sineas muda untuk menciptakan perubahan melalui film. Festival ini tidak hanya merayakan karya seni, tetapi juga membawa semangat hijau untuk masa depan yang lebih baik. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...
Berita terbaru
Berita Terkait