close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Selasa, Desember 3, 2024

Proyek Pemkot Depok Penyebab Banjir Tuai Kritikan Warga

spot_img

Depok | VoA – Pembangunan gedung baru Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, yang telah menghabiskan anggaran dari APBD Kota Depok lebih dari Rp7 miliar, menuai kritik dari warga sekitar. Pasalnya, gedung yang baru rampung dan segera diresmikan ini justru memunculkan masalah baru berupa banjir setiap kali hujan turun.

“Pas bangunan gedung ini berdiri, yang tadinya enggak banjir eh sekarang banjir. Setiap hujan itu pasti banjir semata kaki,” ujar Mpok Edo, warga setempat, Selasa (19/11/2024).

Baca juga:  Grand Opening Billiard Win di Jonggol, Olahraga Billiard dengan Misi Sosial

Keluhan serupa disampaikan oleh warga lainnya yang mempertanyakan kualitas perencanaan proyek tersebut.

“Ini perencanaannya bagaimana ya? Harusnya tidak terjadi seperti ini. Kok malah jadi banjir gini,” keluhnya.

Warga mengungkapkan bahwa mereka telah menyampaikan permasalahan ini kepada pihak Kelurahan dan kontraktor. Namun, hingga kini belum ada langkah konkret yang dilakukan untuk mengatasinya.

Baca juga:  Petunjuk Khusus Terhubung ke Wifi Gratis Pemkot Depok, Langsung aja Cek di Sini!

“Kami hanya ingin banjir ini segera diatasi. Pembangunan itu penting, tapi jangan sampai merugikan kami sebagai warga,” tambah seorang warga.

Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata, seperti memperbaiki sistem drainase atau melakukan langkah lain untuk mengembalikan kondisi lingkungan seperti semula.

Menanggapi keluhan ini, Kepala Bidang Tata Bangunan (Taba) Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Suwandi, mengatakan akan melakukan pengecekan.

Baca juga:  Pradi Supriatna Dorong Pembangunan dan Kesejahteraan Depok dalam Reses DPRD Jawa Barat

“Nanti kita cek dulu,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Warga setempat kini menunggu kepastian dari pemerintah terkait solusi atas permasalahan ini, agar pembangunan yang dilakukan benar-benar memberikan manfaat tanpa merugikan masyarakat sekitar. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...
Berita terbaru
Berita Terkait