close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.3 C
Jakarta
Rabu, April 30, 2025

Warga Keluhkan Proyek Drainase di Cilangkap, Minim Pengawasan dan Kualitas Dipertanyakan

spot_img

Depok | VoA – Proyek pembangunan drainase di wilayah Gang Masjid Jami Al-Khoirot, Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, menuai keluhan dari warga setempat. Proyek yang dikerjakan oleh CV Karya Karya Usaha Bersama dengan nilai kontrak sebesar Rp187.523.033,70 ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. Namun, warga mengeluhkan kualitas pengerjaan yang diduga asal-asalan dan kurangnya pengawasan dari pihak terkait.

“Kami punya hak untuk tahu kenapa proyek ini dibiarkan begitu saja tanpa perhatian serius. Kita butuh drainase yang bisa mencegah banjir, bukan proyek asal jadi,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Selasa (19/11/2024)

Baca juga:  FPKS DPRD Depok Sambut BK DPRD Salatiga untuk Perkuat Sinergi Antar Daerah

Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap masalah banjir di kawasan tersebut. Namun, pengerjaannya dianggap tidak maksimal. Warga menilai proyek ini belum memberikan manfaat nyata yang sesuai dengan anggaran yang besar.

“Harapan kami sederhana, drainase ini bisa membantu mencegah banjir. Jangan sampai anggaran sebesar ini hanya menghasilkan pekerjaan yang tidak bisa diandalkan,” tambah warga lainnya dengan nada kecewa.

Keluhan serupa juga datang dari salah seorang pekerja proyek yang mengungkapkan kondisi di lapangan.

Baca juga:  Standar K3 Diabaikan, Keselamatan Pekerja Proyek INLET Kali Cipinang Depok Terancam

“Mandor sudah tiga hari belum datang, saya juga belum dikasih uang makan. Konsultan juga belum kelihatan,” kata pekerja tersebut.

Lebih parahnya lagi, ditemukan u-ditch yang retak, yang mengindikasikan material yang digunakan tidak memenuhi standar kualitas. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa pihak pelaksana dan konsultan pengawas tidak menjalankan tanggung jawab mereka dengan maksimal.

Serta minimnya pengawasan dan manajemen proyek menimbulkan kekhawatiran bahwa pembangunan drainase ini tidak akan selesai sesuai target, apalagi dengan kualitas yang memadai.

Baca juga:  Ketua Baru LMP Depok Silaturahmi ke Kesbangpol, Daftarkan Kelembagaan Secara Resmi

Warga berharap pemerintah Kota Depok segera turun tangan untuk memastikan proyek ini dikerjakan dengan benar dan transparan.

“Kami ingin ada tindakan tegas dari pihak terkait. Proyek ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, jadi jangan sampai dibiarkan begitu saja,” tegas warga

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait. Warga berharap suara mereka didengar dan masalah ini segera ditindaklanjuti agar manfaat dari proyek ini benar-benar dirasakan. (ed/qih)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Pemkab Pemalang Menggelar Acara “Semarak Budaya dan Karnaval Pembangunan” Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 79 Tahun 2024

Pemalang | VoA- Kegiatan karnaval hari ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Pemalang...
Berita terbaru
Berita Terkait