close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28 C
Jakarta
Jumat, Juli 11, 2025
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Mitigasi Sampah Rumah Tangga, Langkah Pemalang Menuju Lingkungan Lestari

spot_img

Pemalang | VoA – Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi fokus utama dalam upaya keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Pemalang. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang baru- baru ini menyelenggarakan sosialisasi mitigasi pengelolaan sampah rumah tangga yang dihadiri oleh para lurah se-Kabupaten Pemalang serta perwakilan Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Pemalang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wiji Mulyati, menegaskan pentingnya langkah proaktif dalam pengelolaan sampah dari sumbernya.

“Kami mendorong masyarakat untuk memilah sampah dari rumah tangga, sehingga sampah yang sampai ke TPS hanya berupa sampah residu,” ungkap Wiji dalam sambutannya.

Wiji menjelaskan, edukasi merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Salah satunya adalah program di sekolah-sekolah yang mengajarkan siswa cara mengelola sampah dan pentingnya daur ulang.

Baca juga:  Pemerintah Desa Gondang Berhasil Atasi Stunting Hingga Mencapai 60% Bagi Warga Masyarakatnya

“Selain itu, beberapa desa di Pemalang telah menerapkan sistem pemisahan sampah di sumbernya. Masyarakat diajarkan memisahkan sampah organik, anorganik, dan berbahaya untuk efisiensi proses daur ulang,” tambahnya.

Tak hanya edukasi, pemerintah juga mendorong penggunaan komposter rumah tangga sebagai solusi pengelolaan sampah organik. Limbah makanan dapat diolah menjadi pupuk yang bermanfaat untuk tanaman.

“Kami juga mulai memperkenalkan produk ramah lingkungan, seperti alternatif barang sekali pakai yang dapat digunakan kembali atau terbuat dari bahan daur ulang,” jelas Wiji.

Baca juga:  MT Qurrota A’yun Solid dan Kompak, Sukses Gelar Peringatan Maulid Nabi dengan Penuh Keberkahan

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pemalang, Agus Ikmaludin.

Dalam sambutannya, Agus menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah.

“Permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama. Upaya mitigasi sampah rumah tangga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memilah, mengurangi, dan mendaur ulang sampah,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus menyebut bahwa pemerintah daerah telah berupaya menyediakan fasilitas seperti Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dan Tempat Pengolahan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

“Kunci dari mitigasi sampah adalah peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan sampah untuk keberlanjutan alam,” ucapnya.

Baca juga:  APBD 2025 Disahkan, Depok Bersiap untuk Lompatan Pembangunan

Forum diskusi yang dimoderatori oleh Edi Raharjo alias Edi Kenzo dari komunitas Sahabat Hijau menghadirkan narasumber seperti Titik Nurani dari Sekolah Sampah dan Irwanto, tenaga ahli pengolahan sampah organik dari Yasindo.

Dalam diskusi, para peserta berbagi wawasan dan pengalaman untuk mendorong solusi konkret dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Pemalang semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah untuk menjaga lingkungan tetap lestari dan mendukung keberlanjutan. Pemalang menunjukkan bahwa kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan hijau. (Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Pemkab Pemalang Menggelar Acara “Semarak Budaya dan Karnaval Pembangunan” Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 79 Tahun 2024

Pemalang | VoA- Kegiatan karnaval hari ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Pemalang...
Berita terbaru
Berita Terkait