close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Minggu, Maret 16, 2025

Salah Satu OPD Di Mubar Tak Hadiri RDP Yang Digelar Oleh DPRD

spot_img

MUBAR | Sala satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat pada Senin, 16 Desember 2024.

RDP tersebut membahas isu strategis terkait izin pembangunan Indomaret di Muna Barat, tetapi Dinas Perindustrian dan Perdagangan tidak menghadiri undangan yang dilayangkan oleh DPRD.

Ketidak hadiran Disperindag tanpa pemberitahuan sebelumnya, menjadi sorotan. Peran vital dinas ini dalam pembahasan kebijakan perdagangan membuat ketidakhadiran mereka dinilai menghambat jalannya rapat.

Ketua Komisi III DPRD Muna Barat, La Ode Harlan Sadia, menyayangkan sikap Disperindag yang dinilai kurang berkomitmen dalam mendukung pembangunan daerah.

Baca juga:  Bawaslu Tetapkan Wali Kota Depok Langgar Peraturan Kampanye

“Jangan sampai ini menjadi kebiasaan yang merusak tatanan pembahasan kebijakan strategis, setidaknya mereka mengirimkan perwakilan” tegas Harlan.

Menurutnya, kehadiran Disperindag dalam RDP sangat diperlukan untuk memberikan pandangan terkait regulasi perdagangan, dampak sosial-ekonomi, serta keberlanjutan usaha kecil dan menengah yang kerap khawatir tersaingi oleh minimarket modern.

“Kami juga membutuhkan data dan penjelasan langsung dari Disperindag untuk memastikan bahwa izin pembangunan Indomaret ini tidak bertentangan dengan regulasi tentang pengembangan, penataan, dan pembinaan pusat perbelanjaan dan toko swalayan di Kabupaten Muna Barat. Tanpa kehadiran mereka, pembahasan menjadi tidak komprehensif,” tambahnya.

Baca juga:  Tak Hadiri RDP Bukti Perwakilan Rakyat Mubar Tak Dianggap Oleh Para Kepala OPD

Harlan menegaskan, DPRD sama sekali tidak bermaksud menghalangi masuknya investasi ke Muna Barat, tetapi pemerintah perlu menerapkan pembatasan, penataan, dan pengelolaan terhadap investor yang ingin beroperasi di wilayah ini.

“Jika Indomaret sudah masuk, tidak lama lagi akan ada Alfamart dan investor lainnya. Oleh karena itu, pemerintah harus fokus pada penataan dan pengelolaan investor agar keberadaan mereka tidak berdampak negatif pada pelaku UMKM,” jelasnya

Politisi PDIP itu menegaskan bahwa partisipasi OPD terkait dalam RDP bukan hanya soal prosedural, tetapi juga untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam proses pengambilan keputusan.

Baca juga:  Anggota DPRD Mubar Lakukan Kunjungan Kerja Pada Dinas PUPR Kota Kendari

“Pembangunan Indomaret di Muna Barat menjadi perhatian, karena dianggap berpotensi mematikan usaha lokal jika tidak diimbangi dengan regulasi yang berpihak pada pelaku UMKM”,

Sementara itu Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan Rahman, mengusulkan agar ke depannya Sekretariat Dewan melibatkan Satpol PP dan aparat kepolisian dalam RDP berikutnya untuk menjamin kelancaran rapat.

“Selain memastikan kehadiran pihak terkait, kehadiran aparat juga penting untuk menjaga ketertiban jalannya rapat,” Ujar Rahman.

Untuk diketahui Rapat diskors hingga Senin, 23 Desember 2024, karena sejumlah dokumen administrasi yang diminta DPRD dari OPD terkait belum lengkap.
(LR)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait