Jonggol | VoA – Camat Jonggol, Andri Rahman, memimpin pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 tingkat Kecamatan Jonggol pada hari ini. Upacara ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Nomor: 800.1.6.2/522-BKPSDM tentang Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Kamis (19/12/2024)
Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk unsur Koramil, Polsek, Damkar, organisasi masyarakat (ormas), serta lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Pada momen tersebut, seluruh peserta upacara dengan serius mendengarkan pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyoroti perjuangan para pendahulu dalam menghadapi Agresi Militer Belanda II tahun 1948. Presiden menegaskan betapa pentingnya semangat, kemampuan, dan ketangguhan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hari ini kita bersama-sama mendengarkan pidato Bapak Presiden terkait semangat para pendahulu yang memiliki tekad bulat untuk mempertahankan negara. Ini harus menjadi pelajaran bagi kita untuk betul-betul mempertahankan dan membela negara kita,” ujar Camat Andri Rahman
Andri Rahman juga mengajak seluruh peserta upacara untuk memahami dan melaksanakan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus mencintai negara ini dan bersama-sama berupaya, setidaknya memiliki kemampuan untuk membela negara. Nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan, serta persatuan dalam menjaga NKRI harus kita laksanakan secara nyata,” tambahnya.
Selain itu, upacara ini juga diisi dengan pembacaan ikrar Bela Negara sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga keutuhan bangsa.
Camat Andri Rahman menekankan bahwa peringatan ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan mengisi kemerdekaan dengan kontribusi positif yang berdampak nyata bagi masyarakat dan bangsa.
“Harapan saya kepada seluruh warga masyarakat Jonggol, mari bersama-sama kita tingkatkan terus kecintaan terhadap negara ini. Mari kita isi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Upacara ini menjadi simbol persatuan dan semangat nasionalisme warga Jonggol dalam menjaga dan membangun negeri. Dengan semangat bela negara yang terus dipupuk, masyarakat Jonggol diharapkan dapat menjadi teladan dalam upaya membangun bangsa yang kuat dan sejahtera. (ed/yn)
