Depok | VoA – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sekaligus peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia (HKPS) yang diselenggarakan oleh Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI), Panitia Pelaksana (Panpel) terus melakukan berbagai persiapan guna memastikan kesuksesan acara. Acara bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada awal Mei 2025 di Kinasih Resort and Conference, Caringin, Bogor.
Salah satu langkah strategis yang diambil panitia adalah menjalin kerja sama dengan Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB). Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan pertunjukan seni dan budaya khas Kabupaten Bogor, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dan tamu undangan.
Dengan menghadirkan kekayaan budaya lokal, diharapkan Munaslub SWI dan HKPS tidak hanya menjadi ajang diskusi dan musyawarah, tetapi juga perayaan keberagaman budaya Nusantara.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Cafe Sukahati, Kabupaten Bogor, pada Rabu (22/1/2025), Panpel dan jajaran DKKB membahas berbagai aspek kerja sama. DKKB menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapan mereka untuk berpartisipasi dalam acara besar ini.
Sekretaris Panpel, Riki, menjelaskan bahwa pemilihan DKKB sebagai mitra budaya didasarkan pada lokasi acara yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.
“Sehubungan dengan tempat acara yang berada di Bogor, kami berharap DKKB dapat mengirimkan talenta-talenta seni budaya untuk tampil pada 3 Mei mendatang,” ujar Riki, Kamis (23/01/2025)
Ketua DKKB, Putra Gara, menyambut baik permintaan tersebut dan memastikan bahwa pihaknya siap mendukung dengan mengirimkan pelaku seni budaya untuk memeriahkan acara SWI.
“Kami memahami pentingnya acara ini dan akan berkontribusi dengan menghadirkan seniman-seniman terbaik dari Kabupaten Bogor,” kata Gara dengan antusias.
Terkait teknis pelaksanaan, Gara menyarankan agar Panpel berkoordinasi langsung dengan Komite Tari DKKB guna merancang konsep pertunjukan yang sesuai dengan acara.
“Karena masih ada waktu, kami menunggu surat resmi dari Panpel sebagai dasar koordinasi lebih lanjut. Setelah itu, kita bisa bertemu lagi untuk membahas detail teknisnya,” tambahnya.
Riki menyampaikan rasa syukur atas respons positif dari DKKB. Menurutnya, kerja sama ini menunjukkan kepedulian SWI terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya asli Indonesia. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Munaslub dan Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia tahun ini diharapkan berlangsung lebih meriah dan bermakna. (ed)