Depok | VoA – Setelah hampir satu dekade vakum, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Kota Depok akhirnya resmi dikukuhkan dan langsung menggelar momentum malam keakraban. Acara ini menjadi ajang penyatuan kembali semangat kebersamaan untuk membangun sinergi yang lebih kuat dalam menjalankan organisasi.
Ketua DPC PERADI Kota Depok, M. Razali Siregar, menegaskan pentingnya malam keakraban ini sebagai langkah awal dalam merajut kembali persatuan di antara para pengurus dan anggota.
“DPC PERADI Kota Depok ini sudah hampir 10 tahun pasif atau tidak aktif. Maka dalam momentum malam keakraban ini, mari sama-sama kembali merajut kesatuan sehingga tercipta sinergitas yang baik,” ujar Razali kepada awak media usai prosesi pelantikan, Jumat (31/01/2025).
Malam Keakraban: Refleksi dan Penyatuan Visi
Dalam acara yang berlangsung penuh kehangatan, para pengurus tak hanya membahas tantangan internal yang dihadapi, tetapi juga menyusun strategi program kerja ke depan. Razali menekankan bahwa kekompakan adalah kunci utama bagi organisasi agar mampu bergerak secara lebih solid dan profesional.
“Malam keakraban ini menjadi upaya untuk membangun kekompakan dan saling mengenal antar pengurus. Dengan kebersamaan yang kuat, roda organisasi bisa berjalan lebih baik,” tuturnya.
Tak hanya membahas program kerja, acara semakin meriah dengan hiburan live music, sajian kuliner khas seperti kambing guling, serta puluhan buah durian yang dinikmati bersama. Suasana penuh keakraban ini menjadi awal yang baik bagi sinergitas antara pengurus lama dan baru.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Pengurus lama dan baru saling berbaur dalam suasana penuh kebersamaan. Ini adalah modal awal yang penting bagi kita,” ucap Razali.
Fokus Program: Kemitraan dengan Perguruan Tinggi dan Penguatan SDM
Sebagai langkah konkret dalam membangun kembali DPC PERADI Kota Depok, beberapa program strategis telah disiapkan. Salah satunya adalah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, khususnya di bidang hukum.
Program jangka pendek yang segera direalisasikan adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), yang menjadi jalur utama dalam mencetak advokat berkualitas.
Selain itu, DPC PERADI Kota Depok juga berkomitmen untuk terus merekrut anggota baru, serta menyelenggarakan PKPA dan Ujian Profesi Advokat (UPA) sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) advokat di Depok.
“Kami ingin melahirkan SDM advokat yang kompeten dan siap berkontribusi bagi masyarakat,” tegas Razali.
Sinergitas dengan Instansi dan Penguatan Peran Advokat
DPC PERADI Kota Depok juga akan membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok. Langkah ini dilakukan guna memperkuat peran advokat dalam memberikan pelayanan hukum yang lebih luas bagi masyarakat.
Lebih dari itu, organisasi ini berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam penegakan hukum dengan menghadirkan program Pro Bono, yaitu pendampingan hukum gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Salah satu tujuan utama kami adalah memberikan layanan hukum bagi masyarakat tanpa biaya. Inilah bentuk nyata kontribusi PERADI dalam memperjuangkan keadilan,” pungkasnya.
Dengan semangat baru dan kepengurusan yang lebih solid, DPC PERADI Kota Depok siap bangkit dan menjalankan misinya dalam memperjuangkan keadilan serta meningkatkan kualitas advokat di kota ini. (Ed)