close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.9 C
Jakarta
Kamis, Februari 13, 2025

Pengsimatoga Jalan Enam: Perguruan Pencak Silat Depok yang Menjaga Tradisi dan Mengabdi untuk Masyarakat

spot_img

Depok | VoA – Pada era 1980-an, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Jenderal H. Eddie M. Nalapraya, dilakukan inventarisasi terhadap seluruh anggota IPSI serta potensi kekayaan budaya lokal dalam seni bela diri pencak silat. Semua unsur tersebut kemudian dikumpulkan dan dimasukkan dalam wadah IPSI sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni bela diri tradisional Indonesia.

Pada masa itu, wilayah yang kini dikenal sebagai Kota Depok masih merupakan bagian dari Kabupaten Bogor. Dalam proses pendaftaran sebagai anggota IPSI, terjadi perubahan nama salah satu perguruan yang sebelumnya bernama “Main Pukul” menjadi nama yang lebih sesuai dengan aturan IPSI. Perguruan ini didirikan oleh para tokoh pencak silat, termasuk di antaranya Haji Khairudin

Ketua Umum sekaligus pendiri Perguruan Pencak Silat Pengsimatoga Jalan Enam, Yadi Haerudin

Dalam perjalanan sejarahnya, para pendiri perguruan menyadari adanya ketimpangan sosial di masyarakat, di mana sebagian orang hidup dalam kelimpahan sementara yang lain mengalami kesulitan.

Baca juga:  Erina Gudono Tuai Kritik Disebut Nirempati, Trending di X

Dengan semangat solidaritas, mereka sepakat untuk membentuk wadah persilatan yang tidak hanya berfokus pada bela diri, tetapi juga memiliki misi sosial dan kebersamaan. Maka lahirlah perguruan dengan nama “Pengsimatoga Jalan Enam” yang merupakan akronim dari “Pengabaran Silo Macan Tongkrong Gawok.” Nama ini mencerminkan filosofi dan karakter dari perguruan tersebut.

Logo perguruan ini juga memiliki makna yang mendalam, dengan simbol burung di atasnya serta warna-warna yang merepresentasikan pluralisme dan netralitas dari berbagai kelompok masyarakat.

Perguruan ini mengusung prinsip bahwa pencak silat bukan hanya ajang untuk bertarung, tetapi juga sebagai warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan.

Seiring berjalannya waktu, perguruan ini berkembang pesat dan menjadi bagian dari IPSI. Pada tahun 2000-an, perguruan ini resmi terdaftar sebagai anggota ke-38 di Kota Depok. Sejak itu, perguruan aktif berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan tingkat daerah, nasional, hingga internasional, dengan banyak pesilatnya meraih medali emas.

Baca juga:  Jelang Peringatan HPN 2025, HBS Soroti Peran Vital Media dalam Pembangunan Kota Depok

“Untuk di Depok, Pengsimatoga Jalan Enam resmi terdaftar di IPSI pada tahun 2000-an dan kami sebagai anggota yang ke 38,” ujar Ketua Umum sekaligus pendiri Perguruan Pencak Silat Pengsimatoga Jalan Enam, Yadi Haerudin di kediamannya, Sabtu (01/02/2025)

Selain mengembangkan seni bela diri, perguruan ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti program Jumat Berkah, santunan yatim, dan gerakan penghijauan untuk mencegah banjir di Jakarta.

Mereka juga bekerja sama dengan pemerintah kota dalam menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

“Tidak hanya sekadar melatih keterampilan bela diri, kami juga aktif dalam kegiatan sosial serta pembentukan karakter pesilat agar memiliki mental yang tangguh dan jiwa mandiri,” tutur Yadi.

Dalam bidang pendidikan, perguruan ini mendorong anggotanya untuk tetap berprestasi di sekolah. Mereka ingin memastikan bahwa para pesilat muda tidak hanya unggul dalam bela diri, tetapi juga dalam akademik, sehingga memiliki masa depan yang lebih baik.

Baca juga:  Proyek Pembangunan Drainase di Cilangkap Depok Tunjukkan Perkembangan Signifikan

“Kami selalu menekankan pentingnya pendidikan sebagai prioritas utama. Kami ingin para atlet kami tidak hanya unggul dalam beladiri tetapi juga dalam akademik, untuk itu kami selalu mensuportnya dengan berbagai cara,” ucap Yadi.

Harapan besar dari perguruan ini adalah agar pencak silat dapat lebih dikenal secara global, sebagaimana kungfu dari China, karate dari Jepang, dan taekwondo dari Korea. Mereka berharap pemerintah lebih aktif dalam mempromosikan pencak silat melalui media dan film, sehingga seni bela diri khas Indonesia ini dapat menjadi kebanggaan nasional dan mendunia.

Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, perguruan ini terus berkembang sebagai bagian dari IPSI, tidak hanya menjaga tradisi pencak silat, tetapi juga berkontribusi dalam berbagai aspek sosial dan kemasyarakatan. (Ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait