Depok | VoA – Rapat paripurna penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, untuk periode 2025-2030, menjadi sorotan. Pasalnya, sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak hadir dalam forum penting tersebut, yang digelar pada Kamis (6/2/2025) malam.
Ketidakhadiran para pejabat dalam momen strategis pemerintahan daerah ini menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan publik. Rapat paripurna sendiri memiliki peran krusial dalam proses demokrasi di tingkat daerah, sehingga absennya sejumlah pejabat memunculkan tanda tanya terkait komitmen mereka terhadap transisi kepemimpinan di Kota Depok.
Sekretaris Gerindra Depok sekaligus anggota DPRD Depok, Hamzah, menilai ketidakhadiran para pejabat sebagai bentuk ketidakpatuhan terhadap mekanisme pemerintahan.
Ia menegaskan bahwa rapat paripurna merupakan forum resmi yang seharusnya dihadiri oleh pejabat terkait untuk menunjukkan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik.
“Ini menjadi catatan penting bagi kami di DPRD dan juga bagi Wali Kota terpilih. Rapat paripurna adalah forum resmi, dan pejabat seharusnya hadir untuk menunjukkan komitmen terhadap pemerintahan yang baik,” ujar Hamzah, Jumat (7/2/2025).
Hamzah menilai sikap tersebut mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya transisi kepemimpinan yang tertib dan terhormat. Ia juga mengkhawatirkan dampak dari ketidakhadiran ini terhadap kelancaran pemerintahan ke depan.
“Jika sejak awal pejabat tidak menghormati proses demokrasi, bagaimana nanti mereka bisa bekerja dengan baik di bawah kepemimpinan yang baru?” tegasnya.
Sebagai langkah lanjut, Hamzah meminta wali kota terpilih, Supian Suri, untuk mengevaluasi para pejabat yang absen dalam rapat tersebut. Menurutnya, disiplin dan loyalitas terhadap tugas pemerintahan harus menjadi prioritas dalam membangun Depok yang lebih baik.
Ketidakhadiran sejumlah pejabat ini menjadi tantangan awal bagi kepemimpinan Supian Suri-Chandra Rahmansyah dalam menata birokrasi Kota Depok ke depan. DPRD Depok juga berencana menindaklanjuti masalah ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (ed)