Jakarta | VoA – Ratusan Laskar Merah Putih (LMP) yang dipimpin oleh Ketua Umum H. Adek Erfil Manurung, SH, menggelar aksi damai di gedung Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Senin (10/3/2025).
Aksi ini dilakukan guna mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas terhadap dugaan keterlibatan oknum pejabat dalam kasus mafia tanah dan pelanggaran hukum lainnya.
Desakan di Kementerian Agama RI
Di depan Gedung Kementerian Agama RI, massa aksi menuntut Menteri Agama untuk segera memeriksa dan menindak tegas oknum-oknum pejabat yang diduga terlibat dalam kasus mafia tanah yang telah menzalimi ahli waris Yohanna De Meyer.
Dalam orasi yang disampaikan, beberapa tuntutan yang terlihat pada spanduk dan poster antara lain:
- “Kami, ahli waris Yohana De Meyer, meminta ganti rugi atas perbuatan kalian para oknum pejabat.”
- “Menteri Agama harus berani bersihkan borok mafia tanah di Kementerian Agama.”
- “Oknum pejabat di Kementerian Agama mengaku-ngaku tanah Yohanna De Meyer sebagai milik Kementerian Agama.”
Aksi ini mendapat respons dari pihak Kementerian Agama. Ketua Umum LMP H. Adek Erfil Manurung, SH, dan Ketua Markas Cabang Depok, Suherman Bahar, SH, diterima oleh Kabag Sekjen Kemenag dan perwakilan dari Dirjen Pendis.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Kemenag berjanji akan mempelajari dokumen-dokumen yang diajukan oleh Laskar Merah Putih dan melakukan langkah-langkah lebih lanjut terkait kasus ini.
Menurut Ketua Umum LMP, Adek Erfil Manurung, pihaknya telah melayangkan surat klarifikasi mengenai status kepemilikan lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok dengan nomor surat 120/MB/LMP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025. Namun hingga saat ini, surat tersebut tidak mendapat tanggapan dari Kementerian Agama.
“Kami mendesak Menteri Agama untuk segera melakukan investigasi terhadap oknum-oknum yang bermain dengan cara-cara yang tidak fair. Tanah ahli waris yang seharusnya menjadi hak Yohana De Meyer telah dirampas oleh oknum-oknum yang bekerja sama dengan pihak tertentu di Kementerian Agama dan RRI,” tegas Adek Erfil.
Aksi damai ini berlangsung tertib dan mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan. Laskar Merah Putih berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata dalam menindak para oknum pejabat yang terlibat dalam praktik mafia tanah serta menegakkan hukum secara adil demi kepentingan rakyat. (ed)