close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Jakarta
Jumat, Maret 28, 2025

HBS Soroti 6 Poin Permasalahan di Disrumkin Depok

spot_img

Depok | VoA – Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok Tahun 2026 berlangsung pada Rabu, 12 Maret 2025, di Gedung Balai Kota, Ruang Edelweiss lantai 5. Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, yang secara resmi membuka kegiatan.

Turut hadir Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Rumkin) Kota Depok, Dadan, Kepala Dinas Rumkin Provinsi Jawa Barat, Bappeda Kota Depok, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Depok.

Dalam kegiatan ini, anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Bambang Sutopo (HBS), yang juga merupakan anggota Komisi C DPRD Kota Depok, hadir sebagai narasumber.

HBS mengapresiasi penyusunan Renja ini sebagai langkah strategis dalam merencanakan pembangunan daerah, khususnya di sektor perumahan dan permukiman.

Baca juga:  Dirut Trans Property Indonesia Berikan Pujian untuk Kinerja BPN Kota Depok

Tantangan dan Solusi dalam Perumahan dan Permukiman Kota Depok

Menurut HBS, sebagai kota urban yang terus berkembang, Depok menghadapi berbagai tantangan dalam penyediaan hunian yang layak dan lingkungan yang sehat.

Beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus dalam perencanaan Renja 2026 antara lain:

  1. Permukiman Kumuh dan Tata Kota
    Beberapa kawasan masih masuk dalam kategori permukiman kumuh akibat kurangnya penataan yang baik. Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis berupa peremajaan kawasan, pembangunan infrastruktur dasar, serta relokasi jika diperlukan.
  2. Ketersediaan Rumah Layak Huni
    Harga tanah dan rumah yang terus meningkat menyebabkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kesulitan mendapatkan hunian layak. Solusi yang diusulkan adalah kebijakan subsidi serta kemitraan dengan pengembang untuk menyediakan rumah terjangkau.
  3. Sarana dan Prasarana Permukiman
    Beberapa perumahan di Depok masih belum dilengkapi fasilitas umum yang memadai, seperti jalan, drainase, air bersih, dan sanitasi. Peningkatan infrastruktur permukiman harus menjadi prioritas utama agar warga dapat hidup dengan nyaman dan sehat.
  4. Legalitas dan Sertifikasi Tanah
    Banyak warga yang masih menghadapi kendala terkait sertifikat tanah mereka. Pemerintah perlu mempercepat program legalisasi aset guna menghindari potensi konflik kepemilikan tanah di masa depan.
  5. Pengendalian Alih Fungsi Lahan
    Pertumbuhan perumahan yang tidak terkendali berpotensi mengurangi ruang terbuka hijau (RTH) dan meningkatkan risiko banjir. Kebijakan tata ruang yang tegas harus diterapkan guna memastikan pembangunan tetap berkelanjutan.
  6. Peningkatan Partisipasi Masyarakat
    Keberhasilan program perumahan dan permukiman juga bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi dan edukasi agar warga turut menjaga lingkungan serta mendukung program pemerintah.
Baca juga:  Hadiri Raker MUI Kecamatan Cilodong, H.Bambang Sutopo: Al Ulama Warasatul Anbiya

HBS menegaskan bahwa DPRD Kota Depok, khususnya Komisi C yang membidangi infrastruktur dan pembangunan, berkomitmen untuk mendukung program-program yang berpihak kepada masyarakat.

Ia berharap melalui forum ini, dapat dirumuskan solusi konkret dan efektif guna menjawab berbagai tantangan di sektor perumahan dan permukiman.

“Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kita dalam membangun Kota Depok yang lebih baik,” tutup HBS dalam pemaparannya.

Baca juga:  Ngopi Bersama SWI, Kadinsos Depok Blak-Blakan Ungkap Terobosan dan Strategi Sosial

Dengan adanya perencanaan yang matang dan sinergi antara pemerintah, DPRD, serta masyarakat, diharapkan Kota Depok semakin tertata, nyaman, dan layak huni bagi seluruh warganya. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...
Berita terbaru
Berita Terkait