Depok | VoA – Suasana luar biasa terjadi di kediaman Wali Kota Depok, H. Supian Suri, di Jalan H. Sabi, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Minggu (23/03/2025).
Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat berbondong-bondong menghadiri acara buka puasa bersama (bukber) yang digelar secara megah oleh orang nomor satu di Kota Depok tersebut.
Sejak sore hari, gelombang massa sudah memadati lokasi. Antusiasme warga begitu tinggi hingga ruas-ruas jalan di sekitar rumah Wali Kota tampak sesak oleh lautan manusia.
Acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan menjadi momentum strategis untuk mengokohkan kebersamaan sekaligus merumuskan masa depan Kota Depok yang lebih gemilang.
Para tokoh penting turut hadir dalam acara akbar ini, mulai dari alim ulama, kiai, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan partai pendukung, hingga para pengurus relawan Supian-Chandra. Mereka semua tampak larut dalam suasana kebersamaan yang penuh kehangatan dan semangat perubahan.
Kemeriahan acara semakin membuncah dengan hadirnya para komedian papan atas seperti Eman, Deri, dan Daus Mini.
Gelak tawa pun membahana saat mereka menyajikan hiburan segar yang membuat para tamu tak berhenti tertawa. Kehadiran mereka menambah warna dalam acara penuh berkah ini, menciptakan momen tak terlupakan bagi seluruh yang hadir.
Supian Suri dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk terus membangun Depok menjadi kota yang lebih maju, religius, dan sejahtera.
“Kebersamaan adalah kunci keberhasilan kita. Mari kita jaga persatuan dan terus bekerja demi kemajuan Kota Depok tercinta,” ujar Wali Kota Depok, Supian Suri yang disambut riuh tepuk tangan warga.
Komitmen Supian Suri untuk Depok yang Lebih Baik
Dalam perayaannya, Wali Kota Supian Suri mengungkapkan rasa syukur atas berkah Ramadhan dan antusiasme masyarakat yang hadir. Baginya, acara bukber ini lebih dari sekadar momen berbuka bersama—ini adalah bentuk nyata persatuan dan kebersamaan dalam membangun kota.
“Terima kasih atas kehadiran semuanya. Ini bukan sekedar acara buka puasa, tapi juga momentum mempererat persaudaraan dan sinergi dalam membangun Depok yang lebih maju,” ujar Supian.
Di hadapan masyarakat, ia menegaskan bahwa kemenangan dalam berbagai kontestasi politik, baik Pilpres, Pilgub Jabar, maupun Pilkada Depok, bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar.
Ia menekankan pentingnya kerja keras dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kota, seperti pengelolaan sampah, pendidikan, hingga infrastruktur.
Kita harus bekerja lebih keras untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih ada. Depok harus semakin maju dengan pelayanan publik yang semakin baik,” tegasnya.
Fokus pada Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan
Dalam kesempatan tersebut, Supian Suri juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan sebagai prioritas utama.
Ia menekankan pentingnya akses yang lebih mudah bagi masyarakat, serta perlunya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.
“Tidak mungkin saya berjalan sendiri. Saya mohon dukungan dan pengawalan dari semua pihak. Ingatkan saya jika ada yang kurang tepat. Mari kita bangun Depok bersama,” pintanya.
Dukungan Penuh dari Tokoh Masyarakat
Kegiatan bukber ini juga mendapat apresiasi dari berbagai tokoh masyarakat. H. Sarmili, salah satu tokoh senior Depok, menyebut acara ini sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan warga.
“Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar masyarakat bisa menyampaikan harapan dan aspirasinya langsung kepada pemimpin mereka,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua LPM Kalibaru, Rudi, menilai bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah fondasi yang kuat dalam mewujudkan visi Bersama Depok Maju .
“Kalau sinergi ini terus dijaga, saya yakin Depok akan menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera,” tandasnya.
Rangkaian acara ditutup dengan ibadah shalat Maghrib, Isya, hingga Tarawih berjamaah. Momentum kebersamaan yang tercipta dalam acara tersebut menjadi harapan baru bagi Depok agar terus berkembang dengan pelayanan publik yang semakin prima. (ed)