Jonggol | VoA — Kemacetan total melanda jalur dari Desa Suka Sirna menuju Balekambang, Kecamatan Jonggol, usai gelaran pesta rakyat bertajuk “Adu Meriam Karbit” yang mempertemukan dua desa, yakni Kampung Jatinunggal Desa Suka Sirna dan Desa Satus Balekambang. Puluhan ribu warga memadati lokasi acara, membuat lalu lintas lumpuh total sejak pukul 13.00 WIB.
Menyadari kondisi yang semakin padat, unsur pimpinan kecamatan (MUSPIKA) Jonggol sigap bertindak.
Kasi Trantib Kecamatan Jonggol, Dadang Yazid Bustomi,, yang saat itu tengah melakukan patroli pengawasan bersama Danramil dan Kapolsek Jonggol, langsung turun tangan mengurai kemacetan parah di persimpangan Jatinunggal, Jalan Raya Jonggol-Dayeuh.
“Kami basah kuyup kehujanan, tapi semangat masyarakat yang luar biasa membuat kami tetap semangat. Alhamdulillah pukul 18.00 WIB arus lalu lintas bisa kembali normal,” ujar Dadang, Minggu (06/04/2025)
Meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut, tim dari Muspika Jonggol tidak menyerah. Dengan penuh dedikasi dan kerja keras di tengah guyuran hujan, mereka memastikan warga dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman dan lancar.
Kemacetan yang terjadi disebabkan oleh padatnya arus keluar masuk masyarakat yang ingin menyaksikan tradisi tahunan “Adu Meriam Karbit” – sebuah atraksi budaya lokal yang selalu menarik perhatian warga dari berbagai penjuru Jonggol dan sekitarnya.
“Ini bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat. Apapun situasinya, kami akan selalu hadir memberikan yang terbaik,” tegasnya. (ed/yn)