Depok | VoA – Anggota DPRD Kota Depok, dari fraksi PKS, H. Bambang Sutopo (HBS), menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program Pendidikan Karakter dan Bela Negara yang digelar selama 10 hari di barak militer Divisi I Kostrad, Cilodong.
HBS menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membentuk generasi muda yang disiplin, beretika, dan memiliki semangat kebangsaan.
“Rata-rata anak-anak ini menghadapi persoalan serius di rumah dan lingkungan sosial. Pendidikan karakter di barak menjadi stimulus yang luar biasa untuk menyadarkan mereka akan potensi dan arah hidup yang lebih baik,” ujar HBS, yang hadir mewakili Ketua DPRD Depok dalam acara penutupan Pendidikan Karakter dan Bela Negara, Senin (09/06/2025)
Dalam kesempatan tersebut, HBS menekankan bahwa keberhasilan pendidikan karakter tidak hanya bergantung pada pelatihan, tetapi juga pada ketahanan keluarga.
“Ketahanan keluarga adalah kunci. Rumah harus menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak. Tanpa dukungan emosional dari keluarga, pembinaan di luar hanya akan berdampak sementara,” jelasnya.
Ia pun mendorong agar komunikasi antaranggota keluarga diperkuat, serta mengusulkan adanya kegiatan reuni atau pertemuan alumni secara berkala untuk menjaga semangat dan membangun jejaring positif antar peserta.
HBS juga mengingatkan pentingnya kesinambungan program.
“Jangan sampai setelah 10 hari ini, anak-anak kembali ke kebiasaan lama. Pemerintah harus menyiapkan langkah lanjutan, baik dalam bentuk pendampingan sekolah, konseling keluarga, maupun komunitas pembinaan berkelanjutan,”tuturnya.
Pesan Moral untuk Generasi Muda
HBS juga menyampaikan lima pesan moral penting kepada para peserta dan seluruh elemen masyarakat yakni :
- Menjaga Masa Depan dengan Pilihan yang Tepat
“Anak-anak kita bisa berubah, bisa bangkit dari kesalahan, dan memilih jalan yang lebih baik. Masa muda bukan alasan untuk terseret dalam penyimpangan seperti narkoba, mabuk, atau kecanduan game online.”
2. Peran Bersama: Keluarga, Sekolah, dan Negara
“Membentuk karakter anak bangsa adalah tanggung jawab kolektif. Program ini menunjukkan kehadiran negara dalam mendampingi generasi muda. DPRD Depok akan terus mendorong kebijakan yang memperkuat pendidikan karakter.”
3. Bangga Menjadi Anak Bangsa
“Mereka telah belajar menjadi pribadi tangguh dan mencintai tanah air. Inilah bekal utama untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.”
4. Perubahan Adalah Awal, Konsistensi Adalah Kemenangan
“Hari ini kalian berubah, besok kalian harus konsisten. Kami pemimpin daerah siap mendampingi kalian agar tetap berada di jalur yang benar.”
5. Jangan Pernah Menyerah pada Generasi Muda
“Mereka bukan generasi yang gagal, tapi generasi yang sedang tumbuh. Mari beri mereka kesempatan dan panduan yang tepat. Jangan pernah cap mereka buruk karena masa lalu.”
HBS juga menyampaikan apresiasi kepada para instruktur dari TNI, khususnya Divisi Kostrad, yang menjalankan program dengan pendekatan humanis dan penuh kepedulian.
Acara penutupan Pendidikan Karakter dan Bela Negara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Kapolres Depok, Komandan Kodim 0508, serta jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kota Depok.
Kehadiran para pemimpin ini menjadi bukti bahwa pembinaan karakter generasi muda merupakan agenda prioritas bersama. (ed)