close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.3 C
Jakarta
Rabu, April 30, 2025

Dalam Kegiatan Pasar Murah Pemdes Harus Bisa Betul Betul Memprioritaskan Untuk Masyarakat Yang Membutuhkan

spot_img

Pemalang | voa – Daerah Kabupaten Pemalang, dimana angka inflasi yang muncul berdasarkan data yang disajikan oleh statistik itu memang perlu adanya upaya upaya penurunan inflasi, salah satunya adalah distribusi pangan yaitu bahan pokok untuk masyarakat, sehingga melalui Diskoperindag melakukan upaya pasar murah yang diselenggarakan di desa Ujung gede Kecamatan Ampelgading kabupaten Pemalang.

Dari upaya pasar murah ini, sesuai dengan jadwal yang telah disampaikan oleh PLT kepala Disperindag bawah kegiatan kali ini adalah yang ketiga kalinya dari penjadwalan yang ada dalam anggaran alokasi.
Kegiatan pasar murah ini kurang lebih dengan alokasi anggaran sekitar 1 miliar, hal tersebut disampaikan oleh Bagus Sutopo selaku Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pemalang, Rabu (08/10/2023).

Selanjutnya Bagus Sutopo juga menjelaskan bahwa, “Kita bisa menyaksikan bersama dalam kegiatan pasar murah kali ini bahwa denga rincian harga komoditas beras per kg, Rp. 13.900, gula pasir 1 kg Rp. 14.500, minyak goreng 1 kg 17.000.
Jadi total komoditas harga Rp, 73.200 dengan harga tebus Rp, 17.000, Sehingga nilai subsidinya Rp, 57.000.

Baca juga:  Bupati Pemalang Serahkan Hibah RMU dan Alat Mesin Pertanian di Dukuh Sirogok Tegalmlati

Artinya dengan angka Rp. 17.000,- masyarakat sudah bisa mendapatkan jenis komoditas yaitu beras premium 3 Kg kemudian gula pasir 1 Kg dan 1 Liter minyak goreng bermerek tertentu, ujar Bagus Sutopo.
Dan perlu juga Saya sampaikan bahwa kegiatan pasar murah seperti ini tentu manfaatnya akan dirasakan betul oleh masyarakat yang membutuhkan.

Ya…seperti yang disampaikan Pak Bupati melalui sambutan yang kami bacakan bahwa dalam hal ini Pemerintah desa harus bisa betul betul memprioritaskan untuk masyarakat yang membutuhkan, dan jangan disalahgunakan kepada orang-orang tertentu yang tidak membutuhkan, sebab nilai kisaran Rp, 70.000 sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga:  Ciptakan Jurnalis Muda Handal SMK Negeri 1 Pulau Rakyat Gelar Workshop Pelatihan Jurnalistik Anak Didik

Sumber dana dalam kegiatan pasar murah ini dari APBD perubahan, dan dalam kegiatannya berada di lingkup wilayah sebagian besar Kecamatan di kabupaten Pemalang.

Intinya upaya untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan inflasi daerah yang pertama harus ada ketersediaan pangan, kemudian distribusi dan keterjangkauan.
Dan yang jelas, kalau sembako atau kebutuhan bahan pokok yang ada di Pemalang tersebut tersedia hanya produk-produk tertentu, kita akan cari ke luar daerah.
Lalu ketersediaan makanan kita bekerjasama dengan Bulog untuk bisa memastikan menjamin ketersediaan pangan. Kemudian yang kedua adalah Distribusi, itu berarti kadang kita melihat kondisi yanga ada di 14 Kecamatan, ada yang kurang atau lebih.
Bila terjadi kekurangan didaerah, maka kita penuhi dari daerah yang lebih, dan apabila dibeberapa wilayah stocknya lebih, tentu akan kita salurkan dan diatribusikan daerah lainnya agar bisa merata.
Dan yang terakhir adalah jangkauan harga, maka dengan pasar murah ini kita memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat.

Baca juga:  Tongkat Komando Dandim 0711/Pemalang Resmi Berganti dari Letkol Inf Ade Afri Verdaniex kepada Letkol Inf Muhammad Arif

Pesan Kami untuk masyarakat bagi yang penerima manfaat dari kegiatan pasar murah ini, manfaatkan dengan sebaik baiknya, dan bagi masyarakat yang belum/bukan penerima manfaat dari kegiatan pasar murah ini, harus disadari bahwa kegiatan pasar murah ini juga stocknya ada keterbatasan sehingga tidak bisa mengakomodir semuanya, pungkas Bagus Sutopo.
(Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Ricco Ferdianto: Muda, Berani, Sukses! Mengukir Sejarah di Dunia Bisnis Indonesia

Depok | VoA - Kisah sukses tidak selalu dimulai dari usia tua. Ricco Ferdianto, seorang warga Kota Depok yang masih berusia 32 tahun, telah...
Berita terbaru
Berita Terkait