close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.9 C
Jakarta
Selasa, Oktober 15, 2024

Patok Tarif Mahal, Petugas Jaring 10 Jukir Liar KBS

spot_img

Surabaya | VoA – Pemerintah Kota Surabaya kembali mengambil langkah tegas dengan melakukan penertiban terhadap juru parkir (jukir) liar di sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS) selama libur nataru. Sebanyak 10 jukir berhasil diamankan petugas karena terbukti melakukan parkir liar dan mematok tarif yang tinggi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Surabaya, M. Fikser, menyatakan bahwa penertiban ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat yang berkunjung ke KBS. Langkah-langkah penertiban ini dilakukan secara berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

Baca juga:  Program Makan Siang Gratis, Janda Lansia Berharap Dilibatkan dan Persyaratannya Tidak Rumit

“Dari kemarin hingga hari ini, kami berhasil mengamankan 10 jukir liar. Selanjutnya, kami akan bekerja sama dengan Dishub untuk melakukan yustisi dan merespon keluhan warga,” ungkap Fikser, Senin (25/12/2023).

Fikser menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan karena para jukir liar seringkali mematok tarif parkir yang tinggi bagi pengunjung KBS. Tarif tersebut berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu untuk kendaraan roda empat.

“Pada jam 12 siang hingga 2 siang, kami berhasil mengamankan para jukir liar dan membawa mereka ke markas Satpol PP untuk proses penindakan lebih lanjut. Mereka yang terjaring akan dikirim ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih untuk menjalani sanksi sosial,” tambah Fikser.

Baca juga:  Tingkatkan Kewaspadaan Menjelang Nataru, Karutan Humbahas Sambangi Warga Binaan di Blok Hunian

Lebih lanjut, Fikser mengimbau kepada warga Surabaya untuk melaporkan kepada petugas di lapangan, baik dari Dishub maupun Satpol PP, apabila menemui tarif parkir yang tidak wajar dari jukir liar.

“Bisa melapor melalui aplikasi Wargaku dengan mengirimkan bukti berupa foto dan lokasi. Setiap laporan akan ditindaklanjuti dalam waktu 24 jam oleh pihak berwenang,” jelas Fikser.

Baca juga:  Jurus BI Sumsel dan Pj Walikota Lubuklinggau Kendalikan Inflasi Lubuklinggau Jelang Nataru

Fikser juga menegaskan bahwa selain melalui aplikasi Wargaku, para pengunjung juga dapat melapor langsung kepada petugas Satpol PP maupun Dishub yang berada di lokasi.

“Dapat langsung melapor kepada anggota Satpol PP atau Dishub yang berada di lokasi, dan nanti kami akan segera mengambil tindakan. Ini dilakukan bersama-sama dengan instansi terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkas Fikser. (okik)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...

Tahanan Kasus Tipu Gelap Polsek Dukuh Pakis Kabur, Empat Polisi Diperiksa Propam Polrestabes Surabaya

Surabaya | VoA - Saat kepolisian sibuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2024, seorang tahanan Polsek Dukuh Pakis kabur pada Jumat (12/04/2024)...
Berita terbaru
Berita Terkait