close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25 C
Jakarta
Senin, Maret 17, 2025

Mantan Anggota KPU Jawa Tengah Bersatu untuk Menjaga Kedaulatan Demokrasi

spot_img

Semarang | VoA – Sejumlah mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah telah bersatu dalam mendirikan Lembaga Independen untuk Demokrasi Indonesia (LIDINA).

Organisasi ini, dipimpin oleh Direktur Eksekutif Henry Wahyono, memandang dirinya sebagai garda terdepan dalam memastikan kedaulatan rakyat terwujud sesuai amanat UUD NRI Tahun 1945. Meskipun telah mengakhiri peran sebagai penyelenggara Pemilu, mereka masih merasa memiliki tanggung jawab untuk aktif berkontribusi dalam mensukseskan Pemilu 2024.

Baca juga:  Warga Lasama Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah

Salah satu tujuan utama LIDINA, seperti diungkapkan oleh Henry Wahyono, adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demokrasi. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa asas demokrasi, yang merupakan pilihan sistem politik yang disepakati oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia, dapat dijaga dengan baik. Dengan fokus pada peningkatan pemahaman ini, LIDINA ingin memastikan bahwa masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses demokratis, memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kedaulatan, Selasa (16/1/2024)

Baca juga:  Ciptakan Jurnalis Muda Handal SMK Negeri 1 Pulau Rakyat Gelar Workshop Pelatihan Jurnalistik Anak Didik

Selain itu, LIDINA juga mendukung sepenuhnya pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali. Dukungan ini dilandaskan pada tekad mereka untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan oleh tujuan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Henry Wahyono mengajak masyarakat yang memiliki visi dan misi serupa untuk bergabung dengan LIDINA, melibatkan diri dalam upaya menjaga demokrasi yang berkualitas dan memberikan dampak positif bagi negara.

Baca juga:  Desa Lasama Juarai Lomba Kebersihan dan Admistrasi Tingkat Desa di Kecamatan Tikep

Dengan puluhan tahun pengalaman bergelut di dunia kepemiluan, Henry Wahyono dan anggota LIDINA menawarkan wawasan dan dedikasi mereka untuk membangun demokrasi yang kuat dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Melalui upaya ini, LIDINA berharap dapat menciptakan lingkungan politik yang sehat dan berdaya tahan, memastikan bahwa demokrasi di Indonesia terus berkembang menuju yang lebih baik.(Herman)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait